Berita Video
VIDEO : Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya
VIDEO : Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya
VIDEO : Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya
TRIBUNJAMBI.COM - Berita viral hari ini soal video viral seorang ibu pengidap virus corona lahirkan bayi pertamanya di rumah sakit.
Relakan tak bisa dekap bayinya yang baru lahir dibawa perawat untuk hindari virus corona. Pemerintah Pusat China mengatakan jumlah korban meninggal virus corona mencapai 304 jiwa.
Sementara dilaporkan sekitar 14.500 lebih orang telah terinfeksi virus corona di China. Dilansir oleh Kompas.com, beberapa negara lain juga mengonfirmasi kasus positif terus bertambah.
Dengan Inggris, Rusia, dan Swedia mengonfirmasi adanya kasus virus, patogen dengan kode 2019-nCov itu menjangkiti lebih dari 20 negara.
Seperti wanita bernama Xiaoyan (28) yang merupakan penduduk asli Kota Wuhan, China, yang mengidap virus corona.
• FOTO Viral, Sabun Dettol Antiseptik Bertuliskan Bisa Bunuh Virus Corona? Tampak Dari Rincian Manfaat
• Kisah Penderita Corona Melahirkan, Begini Kondisi Sang Bayi yang Tak Sempat Dilihat Ibunya
• Ramai Isu 8 Penderita Virus Corona Berubah Jadi Zombie, Pemerintah Malaysia Bertindak Cepat
Xiaoyan harus menerima kenyataan dirinya telah terinfeksi virus corona. Namun, Xiaoyan harus menerima keadaan ini ketika hamil besar dan akan melahirkan.
Virus corona yang ada di tubuhnya ini dikatakan sangat membuatnya khawatir akan keadaan bayi pertama yang dikandungnya.
Dilansir oleh Jpost pada (28/1/2020), kondisi Xiaoyang pun semakin melemah karena virus corona dan keadaannya yang akan melahirkan.
Menyaksikan, kondisi Xiaoyan yang semakin melemah karena virus corona, dokter pun memutuskan untuk segera menyelamatkan bayinya.
Di usia kehamilan Xiaoyan yang sudah menginjak 37 minggu, ia pun memuturskan untuk melakukan operasi caesar.
Detik-detik kelahiran buah hatinya pun menjadi viral setelah dibagikan akun Twitter @globaltimesnews pada 26 Januari 2020 lalu.
Tampak dalam video singkat tersebut, tim dokter yang membantu kelahiran Xiaoyang mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan goggle dan sarung tangan, serta masker.
Melansir Channel News Asia, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan. Hal ini diduga karena baju pelindung yang ia kenakan.
Terlebih selama proses operasi berlangsung, Xiaoyan mengalami demam tinggi dan terus menerus batuk yang disebabkan virus tersebut.
Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.
Dalam video yang dibagikan @globaltimesnews tersebut dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.
Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.
Dikutip TribunMataram, belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.
Bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan dengan bayi yang baru ia lahirkan.
Ketika baru saja dilahirkan, bayi tentu memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.
Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus corona yang beredar di udara ketimbang orang dewasa.
Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.
Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.
Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus corona, Xiaoyan pun bersyukur.
"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan.
Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk dievakuasi.