Kisah Penderita Corona Melahirkan, Begini Kondisi Sang Bayi yang Tak Sempat Dilihat Ibunya

Kondisi Xiaoyang yang semakin melemah karena virus corona, dokter pun memutuskan untuk segera menyelamatkan bayinya.

Editor: Nani Rachmaini
TribunMataram Kolase/ Twitter
Detik-detik Ibu Hamil Terinfeksi Corona Melahirkan, Bayi Segera Dijauhkan Setelah Keluar 

Melansir Channel News Asia, bukan tanpa sebab Xiaoyan langsung dipisahkan seperti itu dengan bayinya.

Ketika baru saja dilahirkan, bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang dan belum terbentuk seperti orang dewasa.

Bayi yang baru saja lahir memiliki resiko lebih besar terinfeksi virus Corona yang berada di udara ketimbang orang dewasa.

Demi menghindari hal tersebut, para dokter pun sepakat untuk langsung memisahkan Xiaoyan dan bayinya begitu operasi selesai dilakukan.

Sang ibu, Xiaoyan pun mengaku tak masalah belum sempat melihat anaknya yang baru saja ia lahirkan itu.

Selama bayinya sehat dan selamat dari dampak epidemik infeksi virus Corona, Xiaoyan sudah bersyukur.

"Tidak masalah, saya hanya ingin bayi yang saya lahirkan sehat," ucap Xiaoyan seperti yang dikutip TribunMataram.com dari Channel News Asia.

Kini setelah melewati beberapa tes kesehatan, bayi Xiaoyan telah diserahkan pihak rumah sakit kepada anggota keluarga yang masih sehat untuk di evakuasi.

Dian Rositaningrum Tak Sadar Sering Transfer Uang pada Istri Siri Opick, Sempat Curiga Jarang Pulang

Seperti diketahui, wabah virus corona yang menjangkiti hampir 12.000 orang di China sejak Desember 2019 menghadirkan kisah tak hanya dari mereka yang diisolasi.

Namun juga dokter dan perawat yang menjadi ujung tombak untuk merawat para pasien, di mana mereka mengalami penyiksaan hingga bekerja berlebihan.

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, seperti yang dialami oleh dokter di Wuhan, kota asal penyebaran virus corona.

Dia mengaku belum pulang ke rumah selama dua pekan.

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. (AFP/STR/CHINA OUT)

Selain itu, dia juga tengah menjalani giliran jaga malam, di mana terdapat 150 pasien tengah mengantre untuk mendapat perawatan.

"Seluruh pasien gelisah. Beberapa orang bahkan menjadi putus asa karena harus menunggu hingga herjam-jam," ucapnya dikutip SCMP Sabtu (1/2/2020).

Dia mengaku sangat khawatir sebab dia mendengar, salah satu pengantre yang terlalu lama menunggu sudah mengatakan siap menikam tim medis.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved