Kesal dengan Tangisan Anak, Pria Ini Campurkan Obat Tidur di Susu, Bayi Ini Malah Over Dosis
Pria itu diketahui mencampurkan obat tidur pada susu putranya, agar dia tertidur dan tak berhenti menangis.
Kesal dengan Tangisan Anak, Pria Ini Campurkan Obat Tidur di Susu, Bayi Ini Malah Over Dosis
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah membunuh putranya yang berusia 4 bulan, karena tak berhenti menangis.
Pria itu diketahui mencampurkan obat tidur pada susu putranya, agar dia tertidur dan tak berhenti menangis.
Karena tindakannya yang kejam, Philip Batogov (31) ditahan oleh polisi.
Philip, yang bekerja sebagai seorang tukang listrik, membunuh bayinya bernama Bogdan di rumah mereka di Rusia.
Bayi empat bulan itu meninggal karena overdosis obat tidur.
• VIDEO: Viral Penyeludupan Narkoba Modus Baru di Mainan Anak-anak
• Alat Berat tak Bisa Angkat Tiang Listrik, Puluhan Kendaraan Tertahan di Lokasi Longsor Batang Asai
Dia ditemukan tak bernyawa oleh ibunya, Zoya (28). Wantia itu mendapati anaknya meninggal di tempat tidur.
Zoya langsung menyalahkan suaminya, karena kematian putra mereka.
Philip saat ini sedang menjalani pra-sidang atas perintah seorang hakim di Moskow.
Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa analisis forensik mendetail menemukan Philip diam-diam telah menambahkan obat Donomyl sebagai obat tidur untuk bayi.
Donormyl adalah obat resep di Rusia.
Overdosis obat dapat menyebabkan halusinasi, kejang-kejang, gagal ginjal, koma dan kematian.
Pengadilan diberitahu bahwa Bogdan kecil meninggal karena "keracunan akut" setelah mengonsumsi dosis Donormyl lebih tinggi dari yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Pada awalnya, Philip membantah terlibat dalam kematian putranya, tetapi kemudian mengaku.
• Kisah Kevin Terlahir dengan Kelamin Ganda, Sejak Kecil Dianggap Perempuan, Dua Kali Operasi
Philip diduga mengakui bahwa dia diam-diam menambahkan bubuk itu ke susu botol putranya dua kali sebelumnya, tetapi yang ketiga kali dia “membuat kesalahan” dengan dosis itu.