UPDATE Jumlah Korban Virus Corona: 362 Orang Meninggal, 17.387 Positif Terinfeksi, 487 Orang Sembuh
Jumlah lorban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah. Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota
TRIBUNJAMBI.COM- Jumlah lorban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 362 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 304 orang pada Minggu (2/2/2020).
• Nama-Nama Peserta yang Dinyatakan Lulus Seleksi PPK Tanjab Barat, Berikut Daftarnya
• Drama Korea Tayang Februari 2020 - Tell Me What You Saw, The Cursed, Hyena
• RPJMD Muarojambi Alami Perubahan, Yultasmi : Tinggal di Paripurnakan
Virus yang mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah menginfeksi sekira 17.387 orang dari yang sebelumnya 14.548 orang.
Namun, ada sekira 487 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Jumlah pasien sembuh dari virus corona juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 332 orang pada Minggu.
Pasar Seafood Huanan diduga bukan menjadi satu-satunya penyebab virus corona mewabah. (Twitter @muiyixiao)
Hampir semua kematian terjadi di Hubei, tempat dimana virus tersebut muncul pertama kali di pasar hewan di Wuhan.
Namun, Filipina telah melaporkan kematian pertama di luar China akibat virus corona pada Minggu.
Virus corona ini memiliki masa inkubasi 14 hari.

• Deretan Penyanyi Dangdut yang Maninggal di Usia Muda - Kena Kanker Serviks hingga Dipatuk Ular
• Nama-nama Calon PPK Bungo yang Lulus Tes Tertulis, Link Daftar 170 Orang Terpilih
• Harga Mobil Isuzu Panther Bekas Dijual Mulai Rp 40-140 Jutaan
Tanda-tanda terjangkit virus corona bisa menyebar sebelum gejala muncul.
Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 27 negara.
Ke 27 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.
Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.
Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, dan Sri Lanka.
Dikutip dari Reuters, akibat penyebaran virus corona ini, pasar saham dan komoditas China turun tajam pada Senin (3/2/2020).