Seorang Ibu Muda 16 Tahun dan Bayinya Tewas Lompat dari Gedung Rumah Sakit, Meninggal

Bayi itu dirawat oleh rumah sakit selama 11 hari terakhir, dan sejauh ini, alasan bunuh diri korban belum dilaporkan.

Editor: Duanto AS
Harian Metro
Seorang ibu muda lompat dari gedung rumah sakit, sambil menggendong bayinya yang berusia 5 bulan. Keduanya tewas di tempat 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang ibu muda 16 tahun tewas di tempat sambil bersama bayinya.

Keduanya meninggal, usai lompat bersamaan dari gedung rumah sakit.

Dia melompat dan mati pada Sabtu (1/2/2020), sambil menggendong bayinya yang berusia 5 bulan.

Menurut The Star, bayi perempuan itu dirawat dan telah menerima perawatan untuk infeksi paru-parunya di sebuah rumah sakit di Lahad Datu, Sabah.

Pesona Nella Kharisma Kenakan Hotpants, Mulai di Panggung hingga Saat Liburan, Lihat Foto-fotonya

Dimana Cak Malik, Saat Nella Kharisma Diisukan Dekat dengan Dory Harsa, Dulu Sempat Diisukan Menikah

Ukuran Tubuh Nella Kharisma yang Sebenarnya, Ternyata Menipu, yang Bikin Goyangan Menarik

Bayi itu dirawat oleh rumah sakit selama 11 hari terakhir, dan sejauh ini, alasan bunuh diri korban belum dilaporkan.

Asisten Komisaris Polisi Distrik Lahad Datu, Nasri Mansor, menyebutkan bahwa pada pukul 7:15 pagi, dokter bayi itu memerintahkan agar respiratornya dilepas karena napasnya telah kembali normal.

Namun, insiden tragis terjadi, ketika wanita itu menggendong bayinya di bangsal.

"Korban sedang berjalan dan menggendong bayinya di sekitar bangsal ketika dia meminta izin dari penjaga keamanan untuk pergi ke toilet,” ucap dokter.

Tepat setelah izin diberikan, penjaga keamanan di lantai bawah menemukan korban dan putrinya di tanah pada pukul 7:30 pagi.

Investigasi menunjukkan bahwa korban berasal Kampung Bakau memanjat melalui jendela bangunan rumah sakit yang terletak 60 meter dari tanah.

Seorang ibu muda lompat dari gedung rumah sakit, sambil menggendong bayinya yang berusia 5 bulan. Keduanya tewas di tempat
Seorang ibu muda lompat dari gedung rumah sakit, sambil menggendong bayinya yang berusia 5 bulan. Keduanya tewas di tempat (Harian Metro)

Keduanya dinyatakan meninggal, disebabkan oleh cedera kepala yang parah.

Meskipun kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum bunuh diri, pasti sangat sulit bagi ibu muda untuk membuat pilihan ini.

Kehamilan di usia muda, seperti remaja, sering kali ditentang oleh masyarakat di negara kita.

Dan sebagian besar ibu remaja menderita karena ada banyak stigma negatif yang diperhadapkan dengan mereka.

Belum lagi, teman-teman dan masyarakat sering memperlakukan mereka tak seharusnya, dan tak jarang membuat mereka depresi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved