Misteri Kematian Delis, Siswi SMP di Gorong-gorong Sekolah, Sang Ibu Ungkap Keheranan yang Dirasakan

Pada Senin (27/1/2020) sore, warga Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan tersembuny

Editor: rida
Surya/ M Taufik
Foto ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM- Pada Senin (27/1/2020) sore, warga Cilembang, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan tersembunyi di drainase depan gerbang sekolah SMPN 6 Tasikmalaya.

Saat ditemukan, mayat tersebut masih berseragam lengkap pakaian pramuka berkerudung dan di sampingnya ada tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.

Diketahui, mayat tersebut bernama Delis Sulistina (13), siswi kelas VII D SMPN 6 Tasikmalaya.

Kronologi Lengkap HL, Siswi SMA Diperkosa Pacar dan 16 Teman Selama 3 Bulan

Respon Ketua Fraksi, Saat Anggota Dewan PKS Usul Ganja Jadi Komoditas Ekspor ke Menteri Perdagangan

Pertamina Kembali Turunkan Harga Bahan Bakar Khusus (BBK), Tiap Daerah Berbeda-beda Ini Rinciannya!

Satreskrim Polres Tasikmalaya terus menyelidiki pengungkapan kasus misteri kematian siswi SMP di gorong-gorong sekolahnya, Jumat (31/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Satreskrim Polres Tasikmalaya terus menyelidiki pengungkapan kasus misteri kematian siswi SMP di gorong-gorong sekolahnya, Jumat (31/1/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA) ()

Awal penemuan mayat itu sendiri berawal saat hujan dan air meluap ke jalan sehingga membuat warga curiga ada sampah yang menyumbat di drainase itu.

Saat kali pertama diketahui warga, baunya telah menyengat seperti bau bangkai tikus dan tercium sampai ke pemukiman warga di depan sekitar drainase tersebut.

Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang tak pulang ke rumah oleh ibunya setelah pulang sekolah pada Kamis (23/1/2020) lalu.

Suami Pergoki Selingkuhan Istri Sembunyi di Bawah Kolong Tempat Tidur, Akhirnya Tewas Dianiaya Warga

Balik ke Indonesia, WNI Dari Wuhan China Asal Virus Corona Bakal Jalani Karantina Selama 14 Hari

Kronologi Lengkap Cekcok Suami Istri Berujung Maut, Rosmiati Tikam Alexander Hingga Tewas

Sampai akhirnya ditemukan mayatnya secara mengenaskan pada Senin (27/1/2020).

"Sesuai laporan orangtua ke Polsek Mangkubumi, korban sudah beberapa hari hilang di rumahnya dan melaporkan hilang seusai pulang sekolah, berinisial DS," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, Senin.

Guna kepetingan penyelidikan, mayat siswi kelas VII D tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan telah memeriksa 9 saksi.

Siapa Penyiar Senior yang Ngecengin Nadya Julia hingga Keterlaluan? Bikin Juniornya Undur Diri

Fakta Mengejutkan Hasil Otopsi Lina Mantan Sule, Kecurigaan Soal Tindak Kekerasan dan Racun Ternyata

Update Pagi Ini Korban Virus Corona Meninggal 259 Orang dan 11.791 Terinfeksi, Cek Kondisi

Geger Bakso Pakai Daging Tikus, Omset Penjualan Sugeng Turun Drastis! Hasil Uji Lab Mengejutkan!

Selain itu, polisi juga akan mendatangkan ahli digital atau IT Forensik untuk memeriksa CCTV sekolah yang telah terhapus secara otomatis karena memori penyimpanannya telah melebih kapasitas (overload).

"Ya, akan datangkan ahli IT Forensik untuk periksa CCTV sekolah," katanya kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (31/1/2020) pagi.

Dadang mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini karena masih dalam tahap penyelidikan kepolisian.

Pihaknya pun masih menunggu hasil otopsi korban dari Tim Forensik Polda Jawa Barat dan akan jadi petunjuk selanjutnya.

"Masih penyelidikan pengungkapan," ungkapnya.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tasikmalaya Saefulloh mengatakan, setelah orangtua korban melapor ke sekolah anaknya tak pulang, pihaknya pun sempat mencari ke rumah ayahnya.

"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan ayahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh kepada wartawan, Jumat.

Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.

Namun, korban diketahui tak masuk kelas keesokan harinya dan malah ditemukan jenazahnya di dalam gorong-gorong depan gerbang sekolah yang hanya berdiameter 30 centimeter.

"Sabtu libur merah Hari Imlek, Minggu libur, Nah, hari Seninnya korban tak masuk kelas, eh, malah ditemukan di gorong-gorong depan sekolah jenazahnya," ujarnya.

Sementara itu, ibu kandung korban, Wati Fatmawati (46), menyakini kalau anaknya sengaja dibunuh oleh seseorang.

Pasalnya, ia heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya.

"Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi," ungkap Wati saat ditemui di rumahnya, Jumat pagi.

Meski dirinya meyakini kalau anaknya dibunuh seseorang, tapi Wati enggan mengungkapkan kecurigaannya kepada siapapun.

Dirinya berharap, pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian misterius anaknya dan menangkap pelakunya.

"Pokoknya kalau ketemu pelakunya. Saya ingin pembunuh anak saya dihukum mati saja," ujarnya.

Saat ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukan anaknya meninggal.

Wati enggan menjawab secara jelas hal itu kepada wartawan.

"Kemarin juga saat pemakaman (Rabu, 29 Januari) ayahnya enggak hadir. Sudah ya," singkatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tragis Delis, Hilang lalu Ditemukan Tewas Membusuk di Drainase Sekolah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved