Belum Lama Diresmikan Wisata Danau Sipin Terendam Banjir, Beberapa Bangunan Retak

Belum Lama Diresmikan Wisata Danau Sipin Terendam Banjir, Beberapa Bangunan Retak

TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI-Objek wisata Danau Sipin Kota Jambi mulai tergenang banjir. Objek wisata yang jadi andalan Kota Jambi itu terlihat sepi pengunjung.

Sepinya pengunjung juga berdampak pada para pedagang di Danau Sipin.

Ervina, pedagang di kawasan objek wisata Danau Sipin mengatakan, semenjak jalanan banjir dan banyak sampah eceng gondok, pengunjung jadi sepi.

"Biasa Sabtu Minggu rame, tapi sekarang sepi karena air di danau naik ke taman. Banyak sampah eceng gondok jadi orang malas sini," ujarnya, Sabtu (1/2).

Selain sampah eceng gondok, juga banyak sampah plastik yang diduga berasal dari para pengunjung yang datang. Kurangnya tong sampah membuat pengunjung membuang sampah sembarangan.

Tak selesai malasah sampah, jembatan yang disebut sebagai jembatan cinta terlihat retak di sisi kanan kiri, dan tangga jembatan.

• Tren Fesyen Tahun 2020, Tunic dan Dress Masih Jadi Favorit Konsumen di Jambi

• Lina Meninggal Karena Penyakit, Mantan Ipar Sule Bermimpi: Dia Nangis, Meluk dan Minta Maaf

• 10 Tahun Tak Pernah Diperbaiki, Jalan di Lorong Marene Kerap Bahayakan Pengendara Motor

Najmi, penambang ketek di Danau Sipin menganggap, rusaknya jembatan cinta akibat kurangnya ketelitian saat pembangunan. Padahal menurutnya, objek yang membuat masyarakat antusias untuk datang ke wisata Danau Sipin adalah jembatan cinta.

"Kami berharap agar pemerintah segera menangani masalah ini, dan meninggikan jalan agar ketika musim banjir, akses jalanan wisata Danau Sipin ini tetap bisa dikunjungi masyarakat," ungkapnya.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra mengatakan, renovasi wisata Danau Sipin Kota Jambi akan segera dilakukan, namun saat ini belum ada rencana meninggikan jalanan wisata Danau Sipin.

"Belum ada rencana untuk meninggikan, karena butuh anggaran yang tidak sedikit, pastinya juga semua akan di bongkar ulang, ketika jalannya mau ditinggikan," ujarnya.

Di sisi lain terlihat alat berat siaga di wisata Danau Sipin, alat itu terletak di antara jembatan dan pelabuhan apung.

"Itu alat memang stand by di sana, itu alat milik BWSS," sebut Momon.

Della, pengunjung yang datang berharap wisata Danau Sipin lebih dapat perhatian dari pemerintah, karena objek wisata Danau Sipin sangat berpotensi untuk menjadi wisata andalan Kota Jambi.

"Wisata danau Sipin ini, bagus sebenarnya, cuma kurang dijaga dan dirawat saja, kalau lebih perhatian dari pemerintah pasti akan tampak lebih indah dari pada saat ini," tutupnya.