Balik ke Indonesia, WNI Dari Wuhan China Asal Virus Corona Bakal Jalani Karantina Selama 14 Hari
Pemerintah terus mempersiapkan rencana evakuasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China. Evakuasi ini terkait dengan merebaknya virus corona di Wuhan
Saat ini, ada 243 WNI yang berada di Provinsi Hubei yang tersebar di tujuh lokasi termasuk di Kota Wuhan.
KBRI pun terus memantau guna memastikan kondisi WNI di Wuhan dalam keadaan baik, serta kebutuhan hidup sehari-hari masih terpenuhi.
Selain itu, KBRI juga telah membentuk posko di Kota Changsa, kota yang terdekat dengan Hubei, untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seluruh WNI yang Dipulangkan dari Wuhan Akan Dikarantina"

Hingga 30 Januari Kemenkes Periksa 19 Pasien Terduga Corona, 9 Negatif
Kementerian Kesehatan kembali mengungkap data terkait jumlah warga yang diperiksa karena diduga terjangkit virus corona.
Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan, Endang Budi Hastuti mengatakan, sampai dengan 30 Januari 2020 total ada 19 orang yang diperiksa.
Akan tetapi, sembilan di antaranya sudah dinyatakan negatif.
"Kalau di Indonesia saat ini dari data yang peroleh dari Dinas Kesehatan maupun dari rumah sakit, hingga saat ini pasien yang masuk ke dalam kriteria pengawasan itu ada 19 orang per kemarin (30/1/2020) sore," kata Endang dalam konferensi pers penanggulangan bencana di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Endang berharap 10 orang sisanya bisa mendapatkan hasil negatif dari virus corona.
Dia juga memastikan sampai saat ini virus corona belum memasuki Indonesia.
"Mudah-mudahan yang 10 ini juga hasilnya negatif, kita masih belum ada kasus atau belum ada novel corona yang masuk ke Indonesia," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.
Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertimbangan status itu diumumkan.
Hingga saat ini, angka penularan virus corona sudah mencapai 98 orang di 18 negara, dengan belum ada korban meninggal yang dilaporkan.