Detik-detik Walikota Tri Rismaharini Peluk dan Suapi Bocah yang Ibunya Dibunuh Mantan Suami

Sedang viral di media sosial, saat Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, memeluk anak yang ibunya jadi korban pembunuhan.

Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini menyuapi dua bocah yang ibunya tewas diduga dibunuh di Petemon, Surabaya  

TRIBUNJAMBI.COM - Sedang viral di media sosial, saat Wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, memeluk anak yang ibunya jadi korban pembunuhan.

Dalam peristiwa yang viral di media sosial itu, tampak  Tri Rismaharini juga menyuapi anak korban.

 Tri Rismaharini, mendatangi rumah duka keluarga Madriyana (45) janda di Petemon, Surabaya, yang tewas dibacok oleh mantan suami sirinya, Kamis (30/1/2020).

Diduga Bunuh Diri, Pria Ini Berbaring di Lintasan Kereta Api, Masinis Sempat Beri Peringatan Bahaya

Dalam kunjungannya itu, Tri Rismaharini secara khusus memberikan perhatian kepada 3 anak korban. Dari tiga orang anak itu, dua di antaranya masih pelajar SMP. Sementara si sulung sudah berusia 22 tahun.

Bahkan Risma memeluk dan menyuapi kedua anak korban yang masing-masing diketahui berusia 9 dan 13 tahun.

Selama satu jam lebih, Risma tak henti-hentinya memberikan semangat kepada mereka, bahkan Risma sempat mengatakan akan membelikan sepeda untuk mereka.

 

Info Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 31 Januari 2020, Jambi, Palembang dan Bandung Diguyur Hujan

Wali Kota dua periode itu memang terkenal konsen untuk urusan anak.

"Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda,” kata Risma penuh perhatian.

Risma juga memberikan sebuah bola untuk menghibur.

Selain itu, Risma juga membawakan baju dan tas sekolah untuk mereka.

"Kamu yang pinter ya sekolahnya nak," ujar Risma sembari memeluk.

Tak Sengaja Menyentuh Tubuh Korban, Penyelam Temukan Jasad Aris di Dasar Sungai

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan akan menggelar olah TKP di lokasi kejadian.

Ketiga anak korban untuk sementara diinapkan di salah satu hotel di Surabaya.

"Karena rumah duka masih dijadikan olah TKP pihak kepolisian,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun.

Menurut Chandra, besok rencananya ketiga anak korban tersebut akan tinggal di Rusun Krembangan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved