Rencana Jalan Jalur Dua Sengeti Dipastikan Gagal, Dinas PU Muarojambi Ungkap Kendalanya

Rencana Jalan Jalur Dua Sengeti Dipastikan Gagal, Dinas PU Muarojambi Ungkap Kendalanya

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Rencana Pemerintah Kabupaten Muarojambi untuk membuat jalan jalur dua Sengeti di Jalan Lintas Timur KM 26 hingga ke KM 32 Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, dipastikan gagal. Kegagalan ini lantara karena pembebasan lahan masyarakat yang tidak kunjung selesai.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Muarojambi, Yultasmi. Menurutnya, kendala batalnya pembangunan jalur dua tersebut karena faktor pembebasan lahan di sepanjang jalur yang akan dibangun.

"Jadi rencana pembangunan untuk jalur dua itu gagal, karena memang terkendala di pembebasan lahan masyarakat. Mereka tidak melepaskan lahannya untuk dapat dibangun jalan," sebut Yultasmi, Kamis (30/1/2020).

• Pelebaran Jalur Dua Sengeti Tahap Pengerjaan Bidang Jalan, Bupati Masnah Harap Masyarakat Mendukung

• Geger Piton Raksasa Panjang 8 Meter, Saat Dibelah Perutnya yang Gembung, Ini yang Terlihat

Diketahui rencana pembangunan jalur dua tersebut lantaran kondisi arus lalu lintas pada kawasan jalan tersebut terbilang ramai. Bahkan kerap kali menimbulkan kecelakaan.

Hal inilah yang turut menjadi dasar Pemkab Muarojambi merencanakan pembangunan jalur dua Sengeti.

Rencana ini juga mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk sebelumnya juga telah dilakukan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi oleh Bupati Muarojambi bersama dengan Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional (B2PJN) IV Jambi, dan DPR RI.

"Sekarang ini ada beberapa titik yang memang dianggap perlu untuk dilakukan pelebaran. Jadi, kalau kita lihat itu sudah dibangun dari arah Penyengat Olak sampai dengan Polres untuk pelebaran bahu jalan," ungkapnya.

Rencana Jalan Jalur Dua Sengeti Dipastikan Gagal, Dinas PU Muarojambi Ungkap Kendalanya (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)