Pernah Terima SMS yang Berisi Tautan (Link)? Jika di Klik, SMS Chat-V Itu Berisi Spam Berbahaya

Pelaku penipuan mengirim sebuah tautan (link) untuk menginstal sejumlah aplikasi yang dapat mencuri data pengguna. Modus ini dinamakan sebagai SMS "

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi keamanan internet 

Pernah Terima SMS yang Berisi Tautan (Link)? Jika di Klik, SMS Chat-V Itu Berisi Spam Berbahaya

TRIBUNJAMBI.COM - Tengah marak modus penipuan dan spam yang memanfaatkan layanan SMS.

Pelaku penipuan mengirim sebuah tautan (link) untuk menginstal sejumlah aplikasi yang dapat mencuri data pengguna.

Modus ini dinamakan sebagai SMS " Chat-V".

Sebab, tautan berbahaya yang dikirimkan pelaku memiliki awalan "Chat-V".

Meski tidak terlihat mencurigakan, tautan yang tercantum di SMS Chat-V ini ternyata dapat memasang sejumlah aplikasi Android berbahaya di dalam ponsel secara diam-diam.

Lantas, bagaimana cara menghindari serta mengatasinya modus penipuan SMS semacam ini?

Ilustrasi SMS
Ilustrasi SMS (TRIBUNNEWS.COM/Adi Suhendi)

Melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (29/1/2020), Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) memberi sejumlah tips agar terhindar dari modus penipuan tersebut.

Pertama-tama, apabila pengguna menerima SMS ajakan beserta tautan yang berasal dari nomor mencurigakan, abaikan dan hapus SMS tersebut.

Pengguna juga disarankan untuk tidak membuka tautan yang diterima melalui SMS dengan sembarangan, meski nomor itu terpercaya.

Sebab, tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam tautan tersebut, apalagi tautan di dalam SMS biasanya disederhanakan (shorten).

15 Proposal Penelitian Unaja Memeperoleh Dana Hibah Penelitian dari Kemenristekdikti

Daftar Transfer 5 Liga Top Eropa Selasa (28/1) - Premier League, La Liga, Serie A Ligue 1 Bundesliga

Namun, jika pengguna kadung meng-klik tautan tersebut, segeralah pasang aplikasi antivirus yang bisa diunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store atau App Store.

Salah satu yang direkomendasikan oleh SAFEnet adalah Malwarebytes.

Setelah itu, pindai (scan) ponsel Anda masing-masing untuk mengetahui apakah ada program berbahaya yang berjalan di perangkat.

Ketika program semacam itu terdeteksi, maka aplikasi antivirus yang dipasang biasanya mampu menghapus program tersebut agar ponsel tetap aman.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved