VIDEO: Bedeng 10 Pintu di Desa Sarang Burung Muarojambi Mendadak Ambruk

VIDEO: Bedeng 10 Pintu di Desa Sarang Burung Muarojambi Mendadak Ambruk

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kepala Desa Sarang Burung, Badrun telah menerima laporan dan meninjau lokasi terjadinya rumah bedeng panggung 10 pintu yang ambruk. Ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah mendata penghuni rumah bedeng tersebut.

Ia menyebutkan bahwa penyebab dari ambruknya rumah bedeng tersebut lantaran karena kondisi hujan dan angin yang kencang yang terjadi pada Selasa pagi (28/1). Ia menyebutkan bahwa selain itu juga karena faktor kondisi tiang rumah yang terbuat dari kayu.

"Kejadian diperkirakan pada pagi, air Batanghari memang lagi kuat naiknya sekarang selain itu juga kondisi dari bangunan sudah mulai rapuh," sebutnya.

Lebih lanjut diterangkan olehnya bahwa kondisi tiang pada daerah rumah tersebut juga tinggi dan berukuran kecil. Sementara kontur tanah yang ada di daerah sekitar dengan kondisi ketika memasuki musim hujan dan banjir tanah jadi lembut.

• Ada Kabar Buruk Bagi PNS Usai Jokowi Umumkan Uang Pensiun Capai Rp20 Juta, Presiden Minta Hal Ini

• Mulai dari Menahan Lapar dan Tak Bisa Keluar Rumah, Ini Fakta-fakta Kondisi Warga Indonesia di Wuhan

• Dampak Penyebaran Virus Corona, Pemerintah RI Akhirnya Keluarkan Travel Warning ke Hubei, China

"Untuk korban jiwa tidak ada, cuma anak-anak kan dalam kejadian ini ada juga yang jatuh, jadi ada rasa trauma di anak-anak ini. Jumlah KK ada 10, untuk jiwa terdata sementara ada 24 orang, anak-anak itu ada lima," terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa untuk langkah ke depan, pihaknya telah berkoordonasi dengan pihak kecamatan, kabupaten dan BPBD. Ia menambahkan bahwa dirinya selaku juga langsung berkomunikasi dengan Bupati Muarojambi.

"Sudah kita komunikasikan juga dengan ajudan ibu, terkait dengan hal ini. Mudah-mudahan ibu bisa menurunkan timnya untuk segera diatasi terutama untuk bantuan sementara lah, tempat tinggal atau makanan," sebutnya.

"Untuk sementara ada yang numpang di tempat kawan, ada juga nyari-nyari bedeng yang bisa ditempatkan," pungkasnya.

Sementara itu, terhadap kejadian tersebut membuat geger seisi rumah lantaran memang ambruknya bangunan rumah tersebut secara bersamaan. Masito seorang penghuni rumah menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba.

"Ini satu bangunan, tapi ada 10 pintu. Pas kejadian semuanya tidur karena pagi kejadiannya. Ambruk tu tiba-tiba, jadi langsung lah semua bangunan roboh, kita pun juga ikut jatuh ke bawah," ujar Masito seorang penghuni rumah.