Update Virus Corona - 4.474 Kasus Virus Corona, 107 Orang Meninggal, Tersebar di 19 Negara
Di dunia, setidaknya hingga hari ini, Selasa (28/1/2020) ada 19 negara yang mengkonfirmasi adanya virus tersebut. termasuk Chinia.
Update Virus Corona - 4.474 Kasus Virus Corona, 107 Orang Meninggal, Tersebar di 19 Negara
TRIBUNJAMBI.COM – Wuhan Coronavirus atau virus Corona Wuhan, juga yang disebut pula 2019-nCoV tengah menjadi perhatian dunia internasional.
Tak terkecuali di Indonesia, semua warga di setiap kotanya ramai membicarakan soal virus baru yang mematikan ini.
Di dunia, setidaknya hingga hari ini, Selasa (28/1/2020) ada 19 negara yang mengkonfirmasi adanya virus tersebut. termasuk Chinia.
Data tersebut diperoleh Tribunjabar.id dari Gisanddata maps yang dikeluarkan oleh Center for Systems Science and Engineering (CSSE) dari Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins.

Sesuai data peta tersebut, ke-19 negara itu adalah China, Hong Kong, Macau, Australia, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Jerman, Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, Vietnam, Pantai Gading, Nepal, Sri Lanka.
Virus ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada tanggal 31 Desember 2019.
Sampai saat ini, total terdapat 4.474 kasus virus corona yang terkonfirmasi.
Dari jumlah tersebut sementara ini, jumlah korban meninggal hanya ditemukan di China.
Terdapat 107 korban meninggal dari 4.409 kasus yang ada di negara Tirai Bambu tersebut.
• Isu Virus Corona di Jateng, Reaksi Ganjar Pranowo Terima 3 Laporan Penanganan Suspect: Jangan Panik!
• (HOAX atau FAKTA) Pakaian dan Makanan Impor dari China Jadi Media Penyebar Virus Corona
Sementara yang dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.com, perkembangan kasus virus corona, di Negara China sejak tanggal 20 Januari 2020 berdasarkan data yang ada pada Gisanddata maps, adalah;
Pada Tanggal 20 Januari 2020, Jumlah kasus di China tercatat ada sebanyak 278 kasus.
Kemudian pada tanggal 21 Januari, kasus meningkat menjadi 326 orang penderita.
Tanggal 22 Januari, jumlah meningkat kembali yakni menjadi 547.
Sementara tanggal 23 Januari jumlah kembali meningkat yakni menjadi 639 kasus.
Tanggal 24 Januari, jumlah tersebut meningkat kembali menjadi 916.
Lalu, pada tanggal 25 Januari, jumlah kasus melonjak menjadi 2.000 kasus.
Selanjutnya pada tanggal 27 Januari, kasus meningkat menjadi 2,7 ribu.
Untuk data di luar China, berikut ini perkembangan kasusnya yang terhitung mulai 20 Januari 2020:
Pada 20 Januari 2020 terdapat 4 kasus
Tanggal 21 Januari 2020 ada 6 kasus
Tanggal 22 Januari 2020 ada 8 kasus
Tanggal 23 Januari 2020 ada 14 kasus
Tanggal 24 Januari 2020 ada 25 kasus
Tanggal 25 Januari 2020 ada 40 kasus
Tanggal 27 Januari 2020 ada 57 kasus

Awal mula kasus
Individu terinfeksi pertama virus corona Wuhan menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem (CSSE) di Universitas Johns Hopkins ditemukan di antara para penjaja kios di Pasar Makanan Laut Cina Selatan, Wuhan.
Penyintas pertama tersebut menunjukkan gejala pada tanggal 8 Desember 2019.
Pasar basah tersebut kemudian ditutup pada 1 Januari 2020. Pada 10 Januari, sekuensing gen lebih lanjut menentukannya sebagai coronavirus Wuhan baru yakni 2019-nCoV, dimana merupakan betacoronavirus terkait dengan virus sindrom pernafasan timur tengah (Mers-CoV) dan virus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARSCov).
Akan tetapi mortalitas dan penularan 2019-nCoV masih belum diketahui dan mungkin bervariasi dari yang ada pada jenis coronavirus sebelumnya.
Pada 23 Januari 2020, Wuhan sebagai kota yang diduga kuat sebagai sumber penyakit ini diisolasi.
Transportasi umum dan perjalanan udara dari dan ke kota itu kemudian ditutup Pemerintah China.
• Menyebar Luas, 3 Negara Lagi Terjangkit Virus Corona, Total Sudah 16 Negara
• Daftar Harga Mobil Baru Toyota - New Agya Rp 143 Juta, New Calya Rp 144 Juta Termasuk Promo di Jambi
Pada 24 Januari Huanggang dan Ezhou, kota-kota yang berdekatan dengan Wuhan juga di karantina, disusul dengan beberapa kota lain di China.
Tahun baru Imlek yang diperingati pada tanggal 25 Januari 2020 menjadi kacau balau, banyak perayaan di beberapa kota kemudian dibatalkan.
Kasus Internasional Kasus internasional pertama virus corona Wuhan, dilaporkan oleh Thailand pada 13 Januari 2020, dikutip dari situs WHO.
Sedangkan, dikutip dari Reuters, untuk kasus pertama di China tetapi di luar Wuhan dilaporkan pada 19 Januari 2020 di Guangong dan Beijing.
Kemudian pada tanggal 20 Januari 2020, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengkonfirmasi bahwa virus corona Wuhan ini bisa menular antar manusia.
Di hari yang sama infeksi 2019-nCoV juga telah dikonfirmasi di Jepang dan Korea Selatan.
Hari berikutnya kasus di AS dan Taiwan juga terdeteksi pada wisatawan yang kembali dari Wuhan.
Kini total sudah terdapat 19 negara yang mengkonfirmasi adanya negara tersebut.
Baru-baru ini negara yang mengkonfirmasi di anataranya adalah Jerman, Pantai Gading, Nepal, dan Sri Lanka.
Sebelumnya beberapa negara di Asia Tenggara pun sudah ada yang mengonfirmasi di antaranya, Thailand, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Vietnam.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE - Jumlah Penderita Virus Corona yang Meninggal Capai 107 Orang, Persebaran Masuk di 19 Negara, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/28/update-jumlah-penderita-virus-corona-yang-meninggal-capai-107-orang-persebaran-masuk-di-19-negara?page=all.
Penulis: Dedy Herdiana
Editor: Dedy Herdiana