Kondisi Pasien Diduga Virus Corona
Siapa Sebenarnya WDZ (27) yang Diduga Kena Virus Corona? Guru di Jambi Pernah ke Wuhan
Pantauan Tribunjambi.com ruang isolasi pasien itu dibatasi dari jangkauan pengunjung. Siapa sebenarnya WDZ?
Lius menegaskan guru tersebut bukan berasal dari Wuhan, melainkan daerah yang berbeda bernama Xi An.
Lius menerangkan yang bersangkutan memang sempat melakukan perjalanan ke Wuhan beberapa hari, pada 21 Desember 2019 lalu.
• RSUD Mattaher Jambi Isolasi Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona, Kadinkes: Jangan Dekati Ruang Itu
"Dia memang ada keluhan sakit tenggorokan tanggal 25 Januari. Tetapi dia sampai di Jambi sejak tanggal 6 Januari lalu. Keluhan baru muncul pada tanggal 25 Januari, bukan sampai di Jambi langsung sakit," ujarnya.
Dijelaskan Lius, karena merasa sakit, Wu Dao Zen lalu berobat ke Rumah Sakit Siloam Jambi.
Namun karena ada riwayat pernah melakukan perjalanan ke Wuhan, dokter RS Siloam khawatir dan diputuskan untuk dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, hasil pemeriksaan darah di RS Siloam, sementara ini belum menunjukkan adanya gejala virus Corona.
"Sampai di sana pun, sudah dicek darah dan dicek X-Ray. Hasil pemeriksaan sementara masih negatif. Namun karena pihak RSUD ingin memastikan, dilakukanlah pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisi pasien, jadi tidak perlu dikhawatirkan," jelasnya.
Pihak internal sekolah telah membuat pengumuman kepada orang tua murid bahwa kondisi guru ini statusnya masih diduga terjangkit virus Corona, agar para orang tua dan siswa tidak khawatir.
"Dan saat ini hasil observasi dokter, sementara ini masih negatif. Untuk memastikan lebih lanjut, pihak Dinas Kesehatan pagi ini juga ada mengambil sample cairan tenggorokan untuk dikirim ke Jakarta untuk diperiksa lanjutan di Jakarta," pungkasnya.
• Pasien Terduga Corona di Jambi Dipulangkan? Wadir RSUD Mattaher: Kita Tunggu 1-14 Hari
Sudah beredar di medsos 'negatif'
kemarin malam, beredar kabar di media sosial terkait hasil tes pasien.
Disebutkan di media sosial bahwa hasil tes pasien tersebut negatif..
Selain di Facebook, Twitter dan instagram, kabar itu juga menyebar via grup WhatsApp.
Satu di antaranya disampaikan akun Twitter @Fadhillah_NR.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan: