Waspada, Dalam 14 Jam Debit Air Sungai Batanghari Meningkat 15 Cm

Dalam 14 Jam, Debit Air Sungai Batanghari Meningkat 15 Cm

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Debit air sungai di Kabupaten Batanghari dalam beberapa hari terakhir meningkat signifikan

Bahkan hingga, Minggu (26/1) pagi, tinggi muka air Sungai Batanghari di Dermaga Muara Bulian terpantau pada ketinggian 260 cm. Kenaikan debit air ini terjadi dari awal 245 cm namun dalam kurun waktu 14 jam meningkat 15 cm.

Peningkatan debit air ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Batanghari.

Lalu, derasnya limpahan air dari hulu sungai seperti dari Kabupaten Sarolangun, Bungo dan Tebo sehingga mengalami peningkatan debit air sungai.

• Dinkes Batanghari Sebut Virus Corona Belum Terpantau di Batanghari, Masyarakat Harus Tetap Waspada

• Tiga Hari Menghilang di Sungai Batanghari, Jamil Ditemukan Mengapung

• BREAKING NEWS Pulang Dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona

Sekretaris Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Samral Lubis, saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini ada fluktuasi peningkatan debit air Sungai Batanghari, yang mana belum pada titik puncaknya.

"Puncak hujan ini pada bulan Maret. Jadi untuk dasarian I bulan Januari, banjir masih fluktuatif atau pasang surut. Kecuali prakiraan BMKG Provinsi Jambi menyebut ada perubahan signifikan yang keluar dari prediksi semula.

Meski demikian, menurutnya, potensi banjir masih sangat tinggi terjadi di Kabupaten Batanghari.

Penyebabnya ada beberapa faktor yakni, pendangkalan sungai, perubahan pola tanaman dari hutan alam menjadi jenis palm, perubahan cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi, labilnya tanah sepanjang DAS akibat tidak ada lagi penahan tebing dan faktor-faktor alam lainnya yang memicu ancaman lain di luar prakiraan.

"Masyarakar diimbau untuk waspada cuaca ekstrem dan wajib berperan serta dalam me-monitoring peningkatan debit sungai demi keselamatan bersama," jelasnya.

• Waspada, Ada Pasien Terduga Corona di RSUD Mattaher Jambi, Ini 7 Langkah Terhindar dari Infeksi

Untuk diketahui, ketinggian air tersebut masih dalam kategori aman berdasarkan indikator dari BPBD, yakni dari 50 cm - 250 cm siaga IV atau aman. 251 cm - 300 cm siaga III atau waspada. 301 cm - 350 cm siaga II atau kristis dan 351 cm - 400 cm siaga I atau bencana. 

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.