Memprihatinkan, Akses Menuju Situs Makam Siti Hawa Butuh Perhatian Pemerintah

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Akses infrastruktur menuju lokasi situs Makam Siti Hawa di Desa Lambur Kecamatan Muara Sabak Timur, semakin memprihatinkan, Minggu (26/1).

Pantauan tribunjambi.com di lapangan, satu dari situs sejarah peninggalan sejarah jambi sejak masa lampau yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur butuh perhatian lebih pemerintah.  

Satu di antaranya situs Makam Siti Hawa, di mana makam yang telah ditemukan sejak beberapa tahun silam kondisinya terbilang memprihatinkan. Satu di antaranya dari sektor infrastruktur jalan.

Lebih kurang 500-an meter akses jalan menuju lokasi situs terlihat rusak dan berlumpur. Kerusakan jalan terlihat mulai dari plang penunjuk situs hingga ke lokasi.

• Banyaknya Jalan Provinsi Dalam Keadaan Hancur, Masyarakat Keluhkan Sudah Sangat Menyusahkan

• WIKIJAMBI Indahnya Sunset Pantai Timur Sumatera di Kawasan Hutan Mangrove Tanjab Barat

• BREAKING NEWS Pulang Dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona

"Sayang sekali untuk dapat menuju ke situs bersejarah harus berjuang melewati jalan yang berlumpur," ujar  Ipan satu dari pengunjung.

Selain itu dirinya menilai,situs sejarah tersebut masih minim dari perhatian pemerintah maupun pihak instansi terkait. Baik dari sarana hingga fasilitas akses menuju lokasi.

"Seharusnya pemerintah masih bisa mengembangkan terkait fasilitas dan akses, untuk kenyaman pengunjung," ujarnya.

Sementara itu, juru kunci situs Makam Siti Hawa Eman (53) kepada tribunjambi.com menuturkan, terkait situs Siti Hawa ini sendiri hampir setiap pekan selalu ada orang yang berkunjung berziarah ataupun untuk sekedar berdoa. 

"Namun dari setiap keluhan para pengunjung yang datang selalu sama. Tidak jauh dari permasalahan akses jalan menuju lokasi," ujarnya.

"Rata-rata pengunjung selalu bertanya sayang sekali akses jalannya kurang baik," tambahnya.

Lebih lanjut terkait sejarah detail terkait makam Siti Hawa tersebut,dirinya mengaku kurang mengetahui dan memahami terkait silsilah ataupun sejarah lengkapnya.

• Waspada Virus Corona! Ratusan Turis China Datangi Batam, Bandara Disemprot Disinfektan 60 Menit

• Fakta Terbaru: 13 Negara Ini Positif Terinfeksi Virus Corona, di China Ada Lebih 2.000 Kasus

• Update Berita Terbaru Virus Corona, China Klaim Sudah Menemukan Penangkal, Cara Pencegahannya

"Soalnya saya hanya mewarisi dari orang tua yang sebelumnya sebagai juru kunci. Tahunya kita Siti Hawa ini merupakan anak Raja," sebutnya.

Terkait kondisi infrastruktur dan kondisi makam, pihaknya dan pemerintah desa setempat sudah sempat melakukan rapat dan menyampaikan perihal tersebut ke pemerintah daerah maupun provinsi.

"Tapi ya memang hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau kejelasannya. Harapan kita yang paling penting itu akses menuju situs dulu yang harus dibenahi," pungkasnya. (usn)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.