Virus Corona
Bukan Cuma Nyawa Pasien, Virus Corona Juga Buat Nyawa Dokter yang Membantu Turut Tewas, Ini Videonya
Bukan Cuma Nyawa Pasien, Virus Corona Juga Buat Nyawa Dokter yang Membantu Turut Tewas, Ini Videonya
"Tapi pada prinsipnya tidak perlu khawatir karena ini pun masih curiga. Ini kan belum pasti pemeriksaaan, karena pemeriksaan harus samplenya dikirim ke Jakarta untuk diperiksa, " ujar Mavken pada Minggu (26/01).
Mavkren menjelaskan, pasien tersebut merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Pertamina.
Dia menuturkan, pasien tersebut merupakan turis asing dari China yang sedang melakukan perjalanan ke destinasi wisata Raja Ampat untuk menyelam.
Namun, dua hari kemudian, pria berusia 39 tahun tersebut mengalami demam. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pertamina dan mengeluh demam dan batuk.
Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan, pasien dengan gejala tersebut harus segera dibawa ke ruang isolasi.
"Karena Rumah Sakit Pertamina tidak memiliki ruang untuk isolasi, maka mereka merujuk ke kami di Rumah Sakit Sele Be Solu," jelasnya.
Ketika dibawa ke rumah sakit tersebut, suhu badan warga negara China tersebut mencapai 38C. Namun setelah diberi obat penurun panas, suhu badannya menurun.
Dia melanjutkan, pasien itu akan diisolasi selama kurang lebih tujuh hari sampai 14 hari.
Untuk mengantisipasi virus corona, Mavkren menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan alat pelindung diri (APD) bagi para dokter yang menangani pasien suspect corona.
"Di ruang ICU memang ada satu ruang khusus isolasi," kata dia, seraya menambahkan ini adalah kasus suspect corona pertama di Sorong.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Hanya Nyawa Pasien yang Melayang, Dokter yang Tangani Virus Corona Juga Tewas, Ini Videonya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: