Fakta Tragis di Balik Film 1917 dan Kisah 2 Prajurit menyeberang Wilayah Musuh, Perang Dunia 1
Film 1917 mengisahkan dua tentara muda Inggris, bernama Lance Cpl Schofield and Lance Cpl Blake. Mereka berdua menerima perintah mustahil.
TRIBUNJAMBI.COM - Film 1917 ramai dibicarakan di media sosial setelah memenangkan kategori Best Picture di Golden Globe Awards 2020.
Apa keistimewaan film yang berlatar Perang Dunia 1 ini?
Sebenarnya, film 1917 telah dirilis di Indonesia pada 18 Januari 2020.
Film 1917 mengisahkan dua tentara muda Inggris, bernama Lance Cpl Schofield and Lance Cpl Blake.
Mereka berdua menerima perintah mustahil.
• Cara Jokowi Bela Prabowo Subianto Saat Dikritik, Dasco Soroti PKS Jangan Genit
• Kalau Perang Dunia Ketiga Meletus di Timur Tengah, Ini Adu Kekuatan Militer Iran vs Amerika Serikat
• Ternyata Ini Pemilik Akun Calon Sarjana? Sempat Minta Maaf ke Ernest Prakasa karena Masalah Ini
Pimpinan menugaskan mereka berdua menyeberang ke wilayah musuh.
Tujuan menyeberang ke wilayah musuh untuk mengantarkan pesan yang isinya untuk menyelamatkan 1.600 tentara lainnya.
Ternyata, di antara ribuan tentara itu ada saudara laki-laki Lance Cpl Blake.
Banyak orang tak mengetahui sejarah latar Perang Dunia 1.
Perang Dunia 1 terjadi sekira 100 tahun lalu.
Mengutip berbagai sumber, Perang Dunia I atau PD I ( PD 1) terjadi pada 1914-1918. Kemudian Perang Dunia II atau PD II ( PD 2) terjadi pada 1939-1945.
Perang Dunia I merupakan sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.
Perang ini sering disebut Perang Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939, dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu.
Melansir wikipedia, perang ini melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan.
Blok Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Prancis, dan Rusia) dan Blok Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).
Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang.
Melibatkan 70 juta tentara
Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu perang terbesar dalam sejarah.
Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan teknologi yang meningkatkan tingkat mematikannya suatu senjata tanpa mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau mobilitas.
Perang Dunia I adalah konflik paling mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan politik seperti revolusi di beberapa negara yang terlibat.
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah, Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik Prancis, dan Italia.
Pembunuhan 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari Austria, pewaris takhta Austria-Hongaria, oleh seorang nasionalis Yugoslavia di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini.
Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia.
Sejumlah aliansi yang dibentuk selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh dunia.
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan invasi ke Serbia oleh Austria-Hongaria, diikuti invasi Jerman ke Belgia, Luksemburg, dan Prancis; dan serangan Rusia ke Jerman.
Setelah pawai Jerman di Paris tersendat, Front Barat melakukan pertempuran atrisi statis dengan jalur parit yang mengubah sedikit suasana sampai tahun 1917.
Di Timur, angkatan darat Rusia berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Utsmaniyah, namun dipaksa mundur dari Prusia Timur dan Polandia oleh angkatan darat Jerman.
Front lainnya dibuka setelah Kesultanan Utsmaniyah ikut serta dalam perang tahun 1914, Italia dan Bulgaria tahun 1915, dan Rumania tahun 1916.
Kekaisaran Rusia runtuh Maret 1917, dan Rusia menarik diri dari perang setelah Revolusi Oktober pada akhir tahun itu.
Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukan Amerika Serikat mulai memasuki parit.
Jerman, yang bermasalah dengan revolusi pada saat itu, setuju melakukan gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai Hari Gencatan Senjata.
Perang ini berakhir dengan kemenangan di pihak Sekutu.
Peristiwa di front Britania sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk melakukan perang total.
Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besar—Kekaisaran Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Utsmaniyah—bubar.
Negara pengganti dua kekaisaran yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir bubar sepenuhnya.
Eropa Tengah terpecah menjadi beberapa negara kecil.
Liga Bangsa-Bangsa dibentuk dengan harapan mencegah konflik seperti ini selanjutnya.
Nasionalisme Eropa yang muncul akibat perang dan pembubaran kekaisaran, dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Traktat Versailles diyakini menjadi faktor penyebab pecahnya Perang Dunia II.
Kronologi PD 1
Awal terjadinya perang umumnya disetujui pada 1 September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia; Britania dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman dua hari kemudian.
Namun, tanggal lain mengenai awal perang ini adalah dimulainya Perang Tiongkok-Jepang Kedua pada 7 Juli 1937.
Lainnya mengikuti sejarawan Britania Raya A J P Taylor, yang percaya bahwa Perang Tiongkok-Jepang dan perang di Eropa beserta koloninya terjadi bersamaan dan dua perang ini bergabung pada tahun 1941.
Tanggal-tanggal awal lainnya yang sering dipakai untuk Perang Dunia II juga meliputi invasi Italia ke Abisinia pada tanggal 3 Oktober 1935.

Sejarawan Britania Raya Antony Beevor memandang awal Perang Dunia Kedua terjadi saat Jepang menyerbu Manchuria bulan Agustus 1939.
Tanggal pasti akhir perang juga tidak disetujui secara universal.
Dari dulu disebutkan bahwa perang berakhir saat gencatan senjata 14 Agustus 1945 (V-J Day), alih-alih penyerahan diri resmi Jepang (2 September 1945); di sejumlah teks sejarah Eropa, perang ini berakhir pada V-E Day (8 Mei 1945).
Meski begitu, Perjanjian Damai dengan Jepang baru ditandatangani pada tahun 1951,dan dengan Jerman pada tahun 1990.
• Link 10 Cerita Horor di Malam Jumat, Sri Lupa Mengikat Dela saat Memandikan hingga Berakhir
• Kisah Pembantu Sri Digaji Rp 5 Juta, Link Cerita Horor Lebih Seram dari KKN di Desa Penari
• Link Cerita Horor Populer Ekspedisi Malam Jumat Kliwon Mahasiswa Surabaya, Baca Mulai 21.00 WIB