3 Hari 3 Malam Pengunjuk Rasa Tak Ditemui Perwakilan Pemerintah, Kehabisan Stok Makanan

3 Hari 3 Malam Pengunjuk Rasa Tak Ditemui Perwakilan Pemerintah, Kehabisan Stok Makanan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Warga berbagai desa dari Kecamatan Mandiangin berdemonstrasi terkait konflik antara perusahaan, masih bertahan di kawasan kantor Bupati Sarolangun, Kamis (23/1)

Sudah tiga hari tiga malam mereka melontarkan aspirasi, namun tak kunjung ditemui perwakilan pemerintah.

Pada Rabu (22/1) malam, mereka memanjatkan doa dengan cara yasinan dan tahlilan.

• BREAKING NEWS: Pelajar SMA Tusuk Begal Dinyatakan Bersalah, Begini Kelanjutannya, Dibawa Kesini

• RAW Image Spoiler One Piece Chapter 969, Momen Ketika Gecko Moria Mencuri Mayat, Oden Murka?

• Yu Sheng, Sajian Tradisional Khas Tahun Baru Imlek, Sejarah & Cara Membuatnya!

Kali ini, mereka melakukan aksi dengan memblokir kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sarolangun.

Mereka menganggap bahwa DPRD selama ini tidak pernah mendengarkan jeritan masyarakat.

"Untuk kali ini DPRD selamanya kita tutup," seru warga, menjawab pertanyaan dari orator, Fahmi.

Warga berharap wakil rakyat mau mendampingi masyarakat untuk menyelesaikan masalah ini. "Jangan hanya bisa bermain proyek namun, menyelesaikan masalah ini tidak bisa," tutur warga.

"Jangan pacak main proyek, ambeklah proyek tu, kito cukup ganti rugi lahan kami yang digusur," ungkap Fahmi dalam orasinya.

Selama tiga hari mereka melakukan aksi demo, tidak ada satupun pejabat yang peduli dengan mereka.

Bekal mereka habis, mereka keterbatasan dalam konsumsi, mereka kelaparan, bahkan salah seorang dari warga pingsan karena terlambat makan. (Wahyu Herliyanto/ Tribunjambi.com)

• Misteri Ikan Dewa & Keunikannya, Selalu Jadi Buruan Setiap Jelang Imlek

• Link 10 Cerita Horor di Malam Jumat, Sri Lupa Mengikat Dela saat Memandikan hingga Berakhir