Jajaran Komisaris Garuda Indonesia - Yenny Wahid, Triawan Munaf, Chairul Tanjung hingga Peter Gontha
Menurut Tika, Yenny diberitahu sebagai Komisaris Independen Garuda pada Selasa malam. Penunjukkan Yenny, lanjut Tika, disampaikan langsung oleh Erick
Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi wakil komisaris utama Garuda Indonesia.
Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid ditunjuk menjadi komisaris independen Garuda Indonesia.
Ketiga, Elisa Lumbantoruan juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai plat merah itu.
Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.
“Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Mudah-mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahal Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, Tangerang, Rabu (22/1/2020).
• Rahasia Hubungan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana Ungkap
• Hasil Autopsi Mantan Istri Sule, Lina Jubaedah Kemungkinan Keluar Besok, Sudah Periksa 17 Saksi
Irfan Setiaputra Direktur Utama
Irfan Setiaputra resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Dia ditunjuk untuk menggantikan Ari Askhara.
Hal ini setelah Garuda Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham di Tangerang, Rabu (22/1/2020).
Selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.
Pertama, para pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Dony Oskaria menjadi wakil direktur utama.
Kedua, Fuad Rizal ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Sebelumnya, Fuad sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas Dirut Garuda Indonesia.
Ketiga, Tumpal Manumpak Hutapea ditunjuk menjadi Direktur Operasi.
Dia menggantikan Bambang Adi Surya.
Keempat, Aryaperwira Adileksana didapuk menjadi direktur human kapital. Dia menggantikan Heri Akhyar.