Periode Kedua Jadi Presiden, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Sampai 2024, Tak Bisa Yakinkan Publik?

Tak hanya itu, ia juga turut menyingung soal gagalnya penggeledahan KPK di Kantor DPP PDIP. "Dulu ada dua institusi yang kita percaya, satu KPK

Editor: Suci Rahayu PK
Tangkap Layar YouTube Rocky Gerung Official
Pengamat politik Rocky Gerung 

Periode Kedua Jadi Presiden, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Sampai 2024, Alasannya Tak Bisa Yakinkan Publik

TRIBUNJAMBI.COM - Rocky Gerung memprediksi periode kedua pemerintahan Jokowi tidak akan berlangsung hingga 2024.

Hal itu disampaikan melalui unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, seperti yang dikutip dari TribunWow pada Senin (20/1/2020).

Pernyataan yang menghebohkan itu diawali dari pembicaraan mengenai kasus suap yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Tak hanya itu, ia juga turut menyingung soal gagalnya penggeledahan KPK di Kantor DPP PDIP.

"Dulu ada dua institusi yang kita percaya, satu KPK, (dan) kedua KPU," ucap Rocky.

"Sekarang dua-duanya keropos." sebut Rocky.

Wahyu Setiawan malu dan menutupi borgol pakai ransel. Komisioner KPU yang terkena OTT KPK terkait PAW Anggota DPR dari PDIP
Wahyu Setiawan malu dan menutupi borgol pakai ransel. Komisioner KPU yang terkena OTT KPK terkait PAW Anggota DPR dari PDIP (Antara/Kompas.com)

Menurutnya, kini tak ada hal yang perlu dipercaya dari institusi negara.

"Jadi apa lagi hal yang bisa dipercaya dari institusi negara?," tanya Rocky.

"Nah, ini yang mau saya katakan bahwa keadaan ini akan berlangsung dalam semester ini, mungkin Maret atau April."

Terkait hal itu, Rocky menyinggung adanya kegelisahan yang kini justru dirasakan kubu pemerintah.

"Jadi terlihat ada kegelisahan pada negara untuk memastikan berlanjut apa enggak pemerintahan ini," bebernya.

Diduga Kelebihan Beban & Sengaja Digoyang-goyangkan, Jembatan Gantung di Obyek Wisata Bengkulu Putus

Heboh Gadis Jambi Blak-blakan Jual Jasa BO di Facebook, Netizen: Apo Minusnyo? Ado Klengkapan Dak!

Tak hanya itu, ia bahkan secara terang-terangan menyebut adanya kemunduran politik di periode kepemimpinan Jokowi ini.

"Karena itu banyak orang yang menganggap bahwa ini ada proses declining, proses yang makin lama ada pembusukan politik," ucap Rocky.

"Dan sekali pembusukan itu terjadi sebaiknya jangan ditahan, biarkan saja."

"Karena mesti terjadi pembusukan itu ," imbuh Rocky.

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020). Rocky Gerung memprediksikan pemerintahan Jokowi tak akan sampai 2024. (YouTube Rocky Gerung Official)
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020). Rocky Gerung memprediksikan pemerintahan Jokowi tak akan sampai 2024. (YouTube Rocky Gerung Official) ()

Lebih lanjut, Rocky menyinggung soal keberlangsungan pemerintahan Jokowi jilid 2 ini.

Baca: Rocky Gerung Sebut Tindakan Erick Thohir Cari Panggung Saja?

Baca: Rocky Gerung Diskakmat Budiman Sudjatmiko di Depan Najwa Shihab: Dia Gak Berani Ucap Dungu pada Saya

Bahkan, ia dengan lantang mengungkapkan prediksinya bahwa pemerintahan Jokowi tak akan berlangsung hingga 2024.

"Kita mungkin merasa nanti ada kegiatan baru, enggak, biasa aja," kata Rocky.

"Kalau orang berpikir 'Bisa enggak presiden sampai 2024?'"

"Saya berpikir enggak nyampai tuh," imbuhnya.

Para penonton malah mengaminkan ucapan Rocky itu sambil bersorak.

"Bukan saya inginkan dia enggak nyampe, tapi dia sendiri akan bikin dirinya enggak nyampe," sambung Rocky.

"Karena tadi ketidakmampuan mengolah public issue."

Baca: Rocky Gerung Bicara Pilpres 2024, Ogah Calonkan Dirinya Sendiri, Sebut Anies Baswedan Layak

Baca: VIRAL, Tagar Rocky Gerung Hina Presiden, Sebut Tak Ngerti Pancasila: Cari Isu Radikal Agar Viral

Lebih lanjut, Rocky bahkan menyebut publik seakan tak memiliki harapan pada periode kedua kepemimpinan Jokowi.

Menurutnya, di periode kedua ini Jokowi sepeti tak memiliki kemampuan untuk meyakinkan publik.

"Tidak mampu mengucapkan sesuatu yang membuat orang punya harapan," kata dia.

"Semua soal sudah diselesaikan, lalu orang bertanya, 'Apa yang bisa kita harapkan lagi pada periode kedua ini?'"

"Jadi ini semata-mata soal kemampuan, bukan dendam pada Jokowi," kata Rocky.

Berikut video selengkapnya:

Penjaga Sekolah Nyambi Jadi Pengedar, Ganja Disimpang di Gudang Sekolah di Kota Jambi

Cara Mengatasi HP Terendam atau Terkena Air - Matikan Ponsel hingga Rendam di Beras

Rocky Gerung Sebut Banyak Kesalahan Presiden Jokowi

Sebelumnya, Rocky juga sempat menyebutkan banyak kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga terjadi kekacauan dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rocky Gerung menyatakan semua kekacauan yang terjadi di kabinet Indonesia Maju ini disebabkan oleh kesalahan Presiden Jokowi, Sabtu (11/1/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Rocky Gerung melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menyebut ada sejumlah masalah yang seharusnya perlu dibuka oleh Presiden Jokowi ke hadapan publik.

"Jadi sekali lagi mestinya ada semacam suasana kedaruratan hari ini," ujar Rocky Gerung.

Bahkan Rocky Gerung menilai adanya kemungkinan pemerintahan Presiden Jokowi akan berakhir berantakan.

"Kalau kita anggap sebaiknya presiden bilang aja bahwa ada keadaan yang memungkinkan kita bisa berantakan ke depan," kata Rocky.

Untuk memperjelas pernyataannya, Rocky mengibaratkan pemerintahan Jokowi layaknya sebuah pesawat.

"Ambil risiko bahwa kita disadarkan ulang bahwa potensi turbulensi bisa terjadi bahkan dalam keadaan awan yang biasa-biasa saja sebetulnya," ujar Rocky.

Rocky menyebut pasti ada pertengkaran dalam pesawat tersebut.

"Karena kondisi di dalam pesawat itu ada pertengkaran di dalam pesawat kan."

Ia pun menyinggung soal adanya konflik di dalam kabinet Jokowi.

Rocky menilai, bahkan konflik dalam kabinet Jokowi sudah diketahui publik.

"Atau gampangnya itu di dalam kabinet saling amputasi, saling mengintip peluang itu terjadi terus," ucap Rocky.

"Dan akhirnya publik nangkep bahwa ini udah kacau di dalam."

Lebih lanjut, Rocky pun menduga adanya ketidakstabilan di dalam kabinet.

"Jadi enggak bisa lagi buzzer dikeluarin buat kasih konferensi pers, juru bicara presiden juga kayak orang gugup dan gagu kalau di depan pers," ujar Rocky.

"Kan itu kan menunjukkan ada psikologi yang tidak stabil di dalam kabinet."

Menanggapi pernyataan Rocky tersebut, Harsubeno Arief pun turut angkat bicara.

"Jadi tetap sebenarnya kembali sumbernya pada presiden ya?," tanya Harsubeno Arief.

"Yes, bagaimanapun ini kabinet presidensil kan," jawab Rocky.

Lebih lanjut, Rocky pun menyinggung orang-orang yang berada di kubu Jokowi.

Rocky menyatakan, orang-orang di kubu Jokowi kerap melayangkan protes jika sang presiden dikritik.

"Jadi kalau pembela-pembela presiden mengatakan 'Kok presiden disalahin? Kan itu kebijakan menteri'," ucapnya.

"Loh ini kabinet presidensil, enggak ada kesalahan menteri, adanya kesalahan presiden."

Rocky melanjutkan, menteri hanya bertugas menjalankan instruksi presiden.

Untuk itu, Jokowi perlu memberikan instruksi yang jelas agar para menteri tak salah tafsir.

"Kan itu membantu aja kan, menterinya salah menafsirkan presiden," ujar Rocky.

"Ya karena itu, presiden tidak jelas memberikan sinyal makanya menterinya salah menafsirkan."

"Kan semua itu hal yang mudah sekali kita saksikan setiap hari."

(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi/Abdurrahman Al Farid) 

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved