Tak Pede Karena Tumit Pecah-pecah? Ini Penyebab Kaki Pecah-pecah dan Cara Merawatnya

Selain menimbulkan rasa nyeri saat berjalan, tumit pecah-pecah juga bikin tidak pede saat mengenakan sepatu terbuka.

Editor: Suci Rahayu PK
hellosehat
Ilustrasi kaki 

Tak Pede Karena Tumit Pecah-pecah? Ini Penyebab Kaki Pecah-pecah dan Cara Merawatnya

TRIBUNJAMBI.COM - Tumit pecah-pecah memang sangat mengganggu.

Selain menimbulkan rasa nyeri saat berjalan, tumit pecah-pecah juga bikin tidak pede saat mengenakan sepatu terbuka.

Pada kasus tertentu, kaki pecah-pecah bahkan bisa menyebabkan infeksi parah.

Lantas yang jadi pertanyaan, apa penyebab penyebab dan cara mengobatinya?

Tumit pecah-pecah
Tumit pecah-pecah ()

Dari laman Hellosehat.com, Tribunjambi.com mengutip penyebab dan cara mengatasinya.

Apa penyebab kaki pecah-pecah?

hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kondisi ini:

Pasangan Kekasih asal Karanganyar Bikin Audisi Persetubuhan Bertiga, Diumumkan di Facebook

Sergap Markas KKB TNI Sita 20 Senjata Api, Senpi & Amunisi Masuk dari Jawa Timur dan Papua Nugini?

Eksim

Jika kulit terasa gatal, kering, dan dengan garukan mulai mengelupas, Anda berarti mengalami eksim atau dermatitis.

Ini merupakan penyakit kulit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah.

Kondisi ini biasanya menyerang kulit kepala, dahi dan wajah terutama pipi.

Kondisi ini umum terjadi pada orang di segala usia.

Kutu air

Kulit kaki kering mungkin juga menjadi gejala kondisi kutu air atau tinea pedis.

Kondisi tersebut terjadi ketika kaki Anda lembap atau terlalu lama mengenakan kaus kaki hingga berkeringat.

Kutu air merupakan jamur yang bisa menyebar pada anggota keluarga atau teman yang berbagi handuk mandi.

Selain itu, menurut Institute for Preventive, kaki pecah-pecah juga mungkin disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

Masalah biomekanik yang meningkatkan tekanan di area tumit

Terlalu lama berdiri, khususnya di lantai keras

Obesitas, yang meningkatkan tekanan pada tumit dan menyebabkan kulit meregang terlalu lebar

Mengenakan sepatu atau sandal yang terbuka pada bagian belakang.

Beberapa kondisi kesehatan lain juga bisa membuat kulit kaki pecah-pecah.

Salah satunya adalah europati, yaitu kondisi yang menyebabkan penderita diabetes kehilangan kemampuan berkeringat hingga menciptakan kulit terlalu kering.

Goyangan Tik Tok Agnez Mo dan Chloe Xaviera Bikin Kaget, Gayanya Beda dengan Orang Kebanyakan

Nikita Mirzani Blak-blakan Sebut Nama Pemilik Aset & Harga Kekayaan yang Selama Ini Dipakainya

Lantas bagaimana cara merawatnya?

Ada berbagai tips mudah untuk merawat kaki pecah-pecah agar kembali mulus.

Berikut kumpulan tips dari College of Podiatry yang dirangkum National Health Service:

Cuci kaki lebih sering

Memastikan kaki Anda tetap bersih dengan mencucinya sesering mungkin adalah hal penting.

Anda disarankan mencuci kaki Anda di air hangat dengan sabun.

Jangan menggosok kaki Anda karena akan meghancurkan minyak alami pada kulit.

Hindari sabun yang mengandung alkohol, parfum, pewarna, atau zat-zat kimia lain yang memicu iritasi.

Keringkan kaki Anda

Keringkan kaki Anda setelah mencucinya, khususnya di sela-sela jari, di mana infeksi jamur kutu air bisa berkembang.

Gunakan pelembap

Gunakan krim pelembap untuk merawat kaki pecah-pecah.

Oleskan pada seluruh bagian kaki Anda, termasuk di sela-sela jari.

Merawat kulit pecah-pecah juga bisa dengan menghapus lapisan kulit keras dengan lembut.

Anda bisa melakukan ini dengan batu apung atau file kaki.

Cara memotong kuku kaki yang tepat
Cara memotong kuku kaki yang tepat (Hollowbrook Foot Specialists)

Empat Hari Hilang Tenggelam di WFC Tungkal, Keluarga Berharap Zulfan Ketemu

Jadwal Rilis Prekuel Game of Thrones, Berjudul House of Dragon dengan 10 Episode

Potong kuku kaki dengan hati-hati

Potong kuku kaki Anda dengan pemotong kuku khusus jari.

Gunting lurus melintang, jangan miring atau terlalu dalam. Ini dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam.

Belanja sepatu pada siang hari

Berbelanja sepatu pada siang hari lebih baik untuk mencegah kulit pecah-pecah.

Kaki Anda akan membengkak seiring dengan berjalannya waktu dan kondisi kaki pada siang hari adalah masa di mana kaki berukuran paling besar.

Sumber: Hellosehat.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved