Diancam Usai Kasus Jiwasraya dan Asabri Terkuak, Erick Thohir: Enak Jadi Pengusaha Daripada Menteri

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kerap mendapat ancaman setelah menduduki kursi menteri. Apalagi, setelah adanya permasala

Editor: rida
Instagram @erickthohir
Menteri BUMN, Erick Thohir 

TRIBUNJAMBI.COM- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku kerap mendapat ancaman setelah menduduki kursi menteri.

Apalagi, setelah adanya permasalahan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero).

“(Ancaman sudah menjadi) makanan sehari-hari, apalagi ada (kasus) Jiwasraya dan Asabri,” ujar Erick dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Kendati begitu, Erick tak mau merinci apa bentuk ancaman yang dia terima setelah menjabat sebagai menteri.

Fakta Baru Ini Dugaan Jenis Gangguan Mental yang Mungkin Diderita Toto Raja Keraton Agung Sejagat

Sambut HBI ke- 70, Imigrasi Jambi Gelar Bakti Sosial

Terapkan Sistem Terintegrasi, Dukcapil Merangin Targetkan Pelayanan Selesai Sehari

Dia hanya mengatakan, ancaman yang didapat dirinya tak menyurutkan langkahnya untuk memperbaiki BUMN.

“Tapi kita lillahi ta'ala saja, kerja yang terbaik saja,” kata Erick.

Mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu pun mengaku lebih senang menjadi seorang pengusaha ketimbang menjadi menteri.

“(Lebih enak jadi) pengusaha. (Jadi pengusaha) bisa lebih bebas,” ucap dia.

Pemprov Jakarta Anggarkan Dana hingga Rp 4 Miliar untuk 6 Toa, Anies Baswedan: Termasuk Sirine

Tak Pede Karena Tumit Pecah-pecah? Ini Penyebab Kaki Pecah-pecah dan Cara Merawatnya

Pasangan Kekasih asal Karanganyar Bikin Audisi Persetubuhan Bertiga, Diumumkan di Facebook

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri (Persero) tengah dilanda masalah yang bersumber dari penempatan portofolio investasi pada saham-saham gorengan.

Nilai saham yang diinvestasikan oleh kedua perusahaan tersebut merosot yang membuat aset perusahaan mengalami penyusutan drastis.

Masalah kerugian dalam laporan keuangan pun membuat perusahaan terancam gagal bayar polis kepada masing-masing nasabah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Akui Dapat Ancaman Setelah Ada Kasus Jiwasraya dan Asabri"

Download Lagu MP3 DJ Remix Terbaru 2020 Full Bass Nonstop, Video DJ Tik Tok dan DJ Opus Full Album

Video Akad Nikah Sule dengan Seorang Wanita Cantik Mendadak Beredar, Faktanya Bikin Tercengang!

Empat Hari Hilang Tenggelam di WFC Tungkal, Keluarga Berharap Zulfan Ketemu

Dulu Hidup Miskin Jadi Kuli Bangunan, Sekarang Artis Ini Jadi Pengusaha dan Punya Tanah Ribuan Meter

Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis, (16/1/2020) mendapat kiriman karangan bunga dari nasabah dan sejumlah kelompok masyarakat yang mendukung penyelesaian kasus Jiwasaraya. (ANTARA/Royke Sinaga)
Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis, (16/1/2020) mendapat kiriman karangan bunga dari nasabah dan sejumlah kelompok masyarakat yang mendukung penyelesaian kasus Jiwasaraya. (ANTARA/Royke Sinaga) ()

Erick Thohir Kebanjiran Karangan Bunga, Dukung Usut Kasus Jiwasraya

Menteri BUMN Erick Thohir mendapat kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dilansir dari Antaranews, Kamis (16/1/2020), berdasarkan pantuan, sejak pagi hingga siang hari kiriman karangan bunga masih berdatangan yang ditempatkan di bagian depan pintu masuk Kantor Kementerian BUMN Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Setidaknya, terdapat sembilan karangan bunga berbagai ukuran dikirim dari berbagai kelompok, organisasi, forum agen asuransi hingga aliansi nasabah Jiwasraya.

Tulisan dalam karangan bunga tersebut juga cukup menarik, mulai dari dorongan untuk memberi semangat kepada Erick Thohir untuk memberantas koruptor, bersih-bersih BUMN, penyelesaian persoalan Jiwasraya, dan tindak tegas sindikat pasar modal.

"Bersama Erick Thohir Siap Bersih-Bersih BUMN dari Koruptor & Komprador," demikian tulisan karangan bunga dari Barisan Pegawai Pelat Merah Indonesia (P3MI).

"Demi Nasabah Kejar Aset Koruptor Jiwasraya, Pak Menteri dan Pak Jaksa!", dari Masyarakat Transparansi Keuangan Indonesia. "Erick Thohir Ayo Sikat Agen Nakal Jiwasraya", dari Persatuan Agen & Pemasaran Asuransi Indonesia (PAPAI). "Kami butuh uang kembali, bukan politisasi seperti kasus Century", dari Aliansi Nasabah Jiwasraya.

"Yang Gusar Itu Yang Kita Hajar...!, Pak Erick...Pukul Balik Koruptor di BUMN," dari Aliansi Masyarakat Indonesia Tanpa Korupsi.

Kementerian BUMN selaku pemegang saham Jiwasraya bertekad menyelesaikan persoalan di perusahaan itu melalui berbagai langkah.

Menteri BUMN Erick Thohir menyambut keputusan Kejaksaan Agung yang telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus Jiwasraya.

"Tindakan tegas Kejaksaan Agung yang tak pandang bulu pada kasus Jiwasraya sangat penting dalam mencapai keadilan sekaligus mengembalikan kepercayaan publik pada korporasi," ujar Erick.

Erick juga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi pihak BPK yang sudah melakukan investigasi dan juga pihak kejaksaan yang secara cepat dan responsif menangani kasus ini.

"Pengusutan kasus di masa lalu itu sekaligus penataan korporasi untuk hari ini dan masa depan yang semakin baik," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Kebanjiran Karangan Bunga, Dukung Usut Kasus Jiwasraya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved