Yamaha N-Max Milik Lilik Gunawan Ditawar Rp100 Jutaan, Padahal Belum Diumumkan Secara Resmi
Yamaha N-Max Milik Lilik Gunawan Ditawar Rp100 Jutaan, Padahal Belum Diumumkan Secara Resmi
Penulis: Muzakkir | Editor: Deni Satria Budi
Yamaha N-Max Milik Lilik Gunawan Ditawar Rp100 Jutaan, Padahal Belum Diumumkan Secara Resmi
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO - Peminat sepeda motor NMax milik Lilik Gunawan yang dilelang di di Jeddah, Arab Saudi, lumayan banyak.
Harga harga dasar yang ditawarkan Lilik, oleh warga mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu diiyakan Lilik Gunawan.
Menurut Lilik, sampai saat ini dirinya tidak mengetahui persis bagaimana temannya yang berada di Jeddah, mempromosikannya. Sebab semuanya dipercayakan kepada temannya yang ada Jeddah sana.
"Kabarnya sudah ada yang nawar Rp 100 jutaan," kata Lilik, Rabu (15/1/2020).
Informasi yang didapat jika penawaran yang harga dasarnya Rp 22 juta tersebut, dipromosikan oleh temannya melalui akun YouTube pribadi temannya itu.
"Nama akunnya Alman Mulyana," kata Lilik lagi.
Lilik menyebut jika secara pribadi dirinya belum mengumumkan lewat akun sosial pribadinya, jika kendaraan tersebut akan dilelang.
"Insya Allah Kamis malam saya umumkan diakun medsos pribadi saya," ujar Lilik.
Seperti yang diwartakan, Lilik Gunawan akan melelang kendaraan kesayangannya Yamaha NMax warna merah maron yang mengantarkannya di perjalanan dari Kota Jambi ke Makkah tersebut rencananya dilelang dengan harga dasar 5.917,09 Riyal Saudi, atau senilai Rp 22 juta.
Harga sepeda motor tersebut tidak jauh beda dengan harga sepeda motor NMax second di Jambi.
Namun yang membuat nilai lebih, motor itu memiliki sejarah yang luar biasa karena telah sampai ke Makkah dengan menempuh perjalanan melintasi berbagai negara.
• Usai Jajal 10 Negara Bersama Anak, Kini Lilik Gunawan Tantang Isteri Pakai NMax Pinjaman
• Merunut Jalur Jambi-Makkah yang Dilalui Yamaha NMax Milik Lilik Gunawan Sebelum Dilelang
Lilik mengendarai sepeda motor itu bersama anaknya Balda yang masih berusia empat tahun dari Merangin hingga ke Makkah dan melewati berbagai negara.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Lilik menyebut jika sebenarnya dirinya tak ingin melelang sepeda motornya itu.
Apalagi sepeda motor itu bukan milik pribadinya, melainkan kepunyaan saudaranya yang tinggal di Kota Jambi.