Kejanggalan Kematian Pendaki Bungo

Kejanggalan Tewasnya 2 Pendaki Asal Jambi di Gunung Dempo, Keluarga Melapor ke Polres Pagaralam

Kejanggalan Tewasnya 2 Pendaki Asal Jambi di Gunung Dempo, Keluarga Melapor ke Polres Pagaralam

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Kejanggalan Tewasnya 2 Pendaki Asal Jambi di Gunung Dempo, Keluarga Melapor ke Polres Pagaralam 

Dalam hal ini, Suci mulai merasa kesulitan lantaran suami dan adiknya diketahui tidak terdaftar saat melakukan pendakian hingga tak terpantau oleh pos penjaga pendakian Gunung Dempo.

Tak kunjung bisa menghubungi suami dan adiknya, pihak keluarga menyusul di Pagaralam dan melaporkan kehilangan ke pihak polisi.

"Dr sini smuanya udah mulai sulit karna adik dan suami aku naik via jalur tugu rimau disana gak ada pos penjagaan, jadi setiap pendaki yang naik gak terpantau.

penjaga pos gak bisa mastiin apa mereka emng melakukan pndakian disana apa mreka udah trun atau sebagainya.

orang pos cma bisa nanya2 sama pendaki yg trun dan beberapa pedagang di sekitar jlur pndakian via tugu rimau.

gak ada 1 pun yg liat mreka, jadi orang pos jga gak ada yg brani ambil kesimpulan mreka bnar2 mendaki gunung dempo.

sampai akhirnya tanggal 20 mlam kami pihak keluarga di hubungi lagi sama orang pos,mreka bilang mmang ada pendaki yang sempat ketemu sama adik dan suami aku d atas, mreka juga sempat ndaki bareng dan nenda berdekatan.

dari pendaki itu kami mulai menemukan sedikit titik terng.kami pihak keluarga di suruh brangkat ke pagar alam untuk tindakan lanjut membuat laporan di polres pagar alam agr dan timsar bisa trun untuk melakukan pen carian.

saat itu aku dalam kondisi hamil 7 bulan aku kekeh mau ikut tapi mama ngelarang,singkat crita tanggal 21 pagi mama aku brangkt k pagr alam di temani 3 kwan pendki adik dan suami aku.mreka sampai d pagar alam udah malam.

Pagi tanggal 22 mama dkk di temani orng2 pos gunung dempo pergi ke polres untk membuat laporan kehilngn. malamnya timsar di bantu tim wanadri dan relawan langsung gerak naik buat pencarian,".

Ketika dilakukan pencarian tersebut, kasus itu mulai mendapat titik terang.

Dimana tim pencarian menemukan sejumlah barang di daerah pelataran Gunung Dempo.

 Bacaan Surat Yasin Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin Tersedia Terjemahannya serta Doanya

 Bacaan Surat Yasin Lengkap, Dengan Bahasa Latin, Arab, Terjemahan Disertai Video!

 Soal Keberadaan Kapal China di Laut Natuna, Menhan Prabowo Lebih Hati-hati Karena Alasan Ini

Beberapa hari setelah tim terus melakukan pencarian, seorang pendaki berinisal MG mengatakan sempat bertemu dengan kakak beradik tersebut.

Kala itu pendaki MG bersama Jumadi dan Fikri bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai peziarah.

Peziarah tersebut mengaku bertapa di atas gunung sekitar pelataran dan sudah berada selama 13 hari di lokasi tersebut dengan bertahan hidup meminta bantaun makanan dari pendaki yang ditemui.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved