Berita Selebritis
Pelaku Bully Terhadap Betrand Peto Anak Ruben Onsu Diketahui Polisi, Ternyata Masih di Bawah Umur
Pelaku Bully Terhadap Betrand Peto Anak Ruben Onsu Diketahui Polisi, Ternyata Masih di Bawah Umur
Pelaku Bully Terhadap Betrand Peto Anak Ruben Onsu Diketahui Polisi, Ternyata Masih di Bawah Umur
TRIBUNJAMBI.COM - Betrand Peto, anak dari Ruben Onsu dan Sarwendah mengalami bullying. Tak terima dengan bully yang diterima anaknya, Ruben Onsu melapor ke polisi.
Menanggapi laporan, polisi pun bergerak cepat, terungkap pelaku yang melakukan bully ke Betrand Peto.
Diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) siang, manajemen MOP (Media Onsu Perkasa) yang didampingi kuasa hukum, Lena Simanjuntak.
• Ruben Onsu Ungkap Betrand Peto Jadi Incaran Pembencinya, Suami Sarwendah Singgung Sosok Ini
• Video Ciuman Betrand Peto ke Pipi Sarwendah Ungkapkan Hal Ini, Anak Ruben Onsu: Terima Kasih Bunda
• Imbas Betrand Peto Pipi Sarwendah Sampai Begini, Ruben Onsu Kaget, Ini Video Cerita Kakak Thalia Itu
• Ruben Onsu Akhirnya Geram Lihat Ulah Betrand Peto Saat Sarwendah Susui Thania, Hingga Lakukan Ini
Dalam pemeriksaan, Ponco, selaku perwakilan dari manajemen MOP diminta keterangan tentang kronologi peristiwa tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pelakunya masih di bawah umur.
"Masih anak-anak lah, masih di bawah umur (pelaku)," kata Lena Simanjuntak usai diperiksa.
Terkait jumlah pelaku, Lena belum bisa menyebutkannya.
"Itu belum tahu (jumlahnya). Masih diperiksa dulu kan," pungkas Lena. (*)
Pelaku yang Edit Wajah Betrand Peto Jadi Kera Masih Diselidiki Polisi
Polisi masih menyelidiki kasus pembullyan terhadap Betrand Peto yang telah dilaporkan manajemen Media Onsu Perkasa (MOP).
Siang ini, Rabu (15/1/2020), Ponco, manajemen MOP didampingi oleh Lena Simanjuntak selaku kuasa hukum dimintai keterangan sebagai saksi.
Diduga polisi telah mengantongi nama pelaku yang salah satunya sempat mengganti wajah Betrand Peto dengan kera.
Tapi Lena Simanjuntak masih enggan membongkar identitas pelaku.

"Karena penyidiknya juga belum ada kesimpulan apa-apa," sambungnya.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada rencana untuk melakukan mediasi kepada pelaku.