Tindakan Bejat Suami Istri Muda

Kronologi Penangkapan RP (17) dan Nov (16) setelah Bertindak Keji Pada Saudara Sendiri

Pelarian pasangan muda ini akhirnya berakhir. Mereka sempat kabut setelah bertindak bejat dan keji pada saudara sendiri.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, saat melakukan konferensi pers kasus pencabulan dengan pelaku pasangan muda suami-istri, Rabu (15/1). Korban yang masih di bawah umur merupakan saudara istri. 

Pelarian pasangan muda ini akhirnya berakhir. Mereka sempat kabut setelah bertindak bejat dan keji pada saudara sendiri.

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pasangan muda suami istri yang merupakan pelaku pencabulan dan persetubuhan di Sarolangun, akhirnya diringkus polisi.

Setelah melakukan tindakan bejat itu, mereka kabur.

Download Lagu MP3 Minang Terbaru 2020 dan Terpopuler Sepanjang Masa, Lengkap Full Album

Download MP3 Lagu DJ Sampek Tuwek Versi Remix, Tersedia Gudang Remix Full Bass Terbaru 2020

Download Lagu MP3 DJ Remix Tik Tok Terbaru 2020 Full Bass, Video DJ Slow, DJ Opus Terpopuler Nonstop

Pasangan muda di Sarolangun, suami berinisial RP (17) dan istri berinsial Nov (16), kabur ke Jakarta setelah melakukan pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur.

Korban ABC (15) merupakan saudara sang istri.

Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto, yang didampingi Kasat Reskim Iptu Bagus Faria, mengatakan setelah kejadian, korban ABC (15) diantar pulang pelaku.

Kondisi korban saat itu pakaiannya kotor.

Pelaku yang mengantar pulang, memberi tahu kepada ibu korban bahwa ABC jatuh dari sepeda motor.

Karena curiga, ibu korban membujuk korban untuk cerita yang sebenarnya.

Setelah mengetahui, ibu korban langsung melapor kepada kepolisian.

"Dia (korban) melaporkan ke polres diantar sama ibunya," katanya.

Barang bukti yang diamankan polisi
Barang bukti yang diamankan polisi (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Pelaku melancong setelah beraksi

Menurut kapolres, kedua pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi bejatnya itu.

Bahkan, pelaku sempat melancong beberapa hari, diduga untuk menghilangkan jejak.

Namun Unit PPA dan Reskrim Polres Sarolangun masih memantau keberadaan.

Akhirnya mereka tertangkap di Sarolangun.

Terpantau ada di Jakarta

"Tanggal 9 Januari keberadaannya terpantau di Jakarta, di daerah Pasar Senen. Pada 11 Januari terpantau di Pelabuhan Merak Bakauheni, kemungkinan akan pulang ke Sarolangun," ujarnya.

Kapolres mengatakan saat itu kedua pelaku masih dalam pantauan polisi.

Pelaku masih dalam perjalanan menggunakan kendaraan Bus ALS.

Proses Pencarian Zulfan Masih Dilanjutkan, Kapolres : Kita Lihat 3 Hari Ini

Pengadangan di bus

Setelah membuntuti tersangka, pada 12 Januari 2020) polisi melakukan penghadangan pada Bus ALS tersebut, tepat di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Pelawan, sekira pukul 20.30 WIB.

Dalam pengadangan itu, kedua pelaku yang berada dalam bus.

Pelaku ditangkap saat berada di dalam bus.

"Pelaku RP (17) berada dalam bus dan diamankan sampai saat ini bersangkutan masih diamankan," beber Kapolres.

"Sedangkan Nov (16) yang sedang hamil dua bulan, tidak dilakukan penahanan. Tapi, statutsnya sudah tersangka," tambah Kapolres. ( Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)

Penampakan Wajah Dyah Gitarja Ratu Keraton Agung Sejagat, Sebelum & Sesudah Berpakaian Kerajaan

Begini Sejarah Awal Terbentuknya Keraton Agung Sejagat Hingga Miliki Ribuan Pengikut Totok Santoso

Misteri Pendiri Keraton Agung Purworejo, Tahun 2016 Totok Santosa Pernah Pikat 10 Ribu Orang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved