Ibu Anak Tewas di Maro Sebo
Ini Kronologis Pembunuhan Ibu dan Anak di Maro Sebo, Korban Ditembak dan Ditusuk Hingga Tewas
Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto menjelaskan kronologis terjadi pembunuhan yang merengut nyawa ibu dan anak di Desa Bakung
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Ini Kronologis Pembunuhan Ibu dan Anak di Maro Sebo, Korban Ditembak dan Ditusuk Hingga Tewas
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto menjelaskan kronologis terjadi pembunuhan yang merengut nyawa ibu dan anak di Desa Bakung, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi pada Sabtu malam (11/1) lalu.
Ini disampaikan oleh Kapolres Muarojambi dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Polres Muarojambi, Selasa (14/1)
Dalam kesempatan ini, Kapolres didampingin oleh Kabag Ren, Kompol Salfandri, Kabag Ops, Kompol Sofirin, Kabag Sumda, Kompol Susilo Putro, Kasat Reskrim, AKP George Alexander, Kasat Sabhara, AKP Vikor Tambak, Kasat Lantas, IPTU Fidelis Gulo, Kapolsek Maro Sebo, IPTU Taroni Zebua, serta personil lainnya.
Kapolres menyebutkan kejadian bermula ketika tersangka HT (25) memanggil Korban Nia (16) dari depan kamar pelaku untuk menintipkan uang sebesar Rp 2,4 juta kepada korban dengan maksud meminta tolong untuk
mengirimkan uang tersebut melalui ATM seperti biasanya untuk istri pelaku yang berada di Kecamatan Kandis, Kabupaten Indragiri Hilir.
• 9 Butir Peluru, Senapan Angin, dan Tombak Jadi Alat Eksekusi Ibu Anak di Maro Sebo
• Pesawat Jet Pribadi Dijual Rp 66 Miliar, Siapa Sosok Pemiliknya? Ternyata Pernah Dekat sama Syahrini
• Mendadak Gempi Usir Wijin Usai Bertengkar dengan Gisella Anastasia,Eks Gading Marten Langsung Protes
"Kemudian korban dan pelaku kembali ke dalam kamar masing-masing yang posisi kamarnya bersebelahan. Sesaat kemudian korban bersama ibunya, Neti (52) memanggil pelaku dan menanyakan kejelasan uang yang dititipkan pelaku tadi," sebutnya
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres berdasarkan keterangan dari tersangka HT pada saat menanyakan hal tersebut kedua korban menunjukkan sikap yang kesal terhadap tersangka.
Hingga akhirnya kedua korban masuk ke kamarnya dengan membanting pintu kamar.
"Melihat sikap kedua korban, tersangka sakit hati dan masuk ke dalam kamarnya dengan mengambil pisau dan senapan angin miliknya di peluru 1 butir, kemudian di pompa sebanyak 6 kali," ungkap Kapolres.
Setelah itu, tersangka masuk ke dalam kedua korban dengan membawa senapan angin dan pisau hingga terjadi cekcok antara pelaku dan kedua korban, lalu senapan angin tadi di todongkan ke arah kepala korban Heti dan menembakkan senapan angin tepat mengenai kening korban Ibu Heti," jelas Kapolres.
Tidak hanya sampai disitu, kata Kapolres tersangka kemudian meletakkan senapan angin dan langsung menyerang korban Heti sambil menikam dada sebelah kiri dengan menggunakan pisau hingga tewas.
Selain itu, tersangka juga cekcok dengan Nia dan menyerang dan mendorongnya hingga terlentang di kasur.
"Kemudian tersangka menikam korban di dada sebelah kiri. Selanjutnya tersangka menggeletakkan pisau miliknya dan membekap korban hingga tidak sadarkan diri," pungkasnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.