Berita Sarolangun

Di Sarolangun Ada Program Asuransi Ternak, Ini Syarat Jika Peternak Ingin Mengasuransikan Ternaknya

Di Sarolangun Ada Program Asuransi Ternak, Ini Syarat Jika Peternak Ingin Mengasuransikan Ternaknya

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto
Di Sarolangun Ada Program Asuransi Ternak, Ini Syarat Jika Peternak Ingin Mengasuransikan Ternaknya 

Di Sarolangun Ada Program Asuransi Ternak, Ini Syarat Jika Peternak Ingin Mengasuransikan Ternaknya

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Asuransi ternak, menjadi proram peternakan di Kabupaten Sarolangun pada tahun 2020 ini.

Sebelum melakukan program tersebut, Dinas Peternakan Sarolangun perlu mendata ternak yang ada, baik swadaya atau bantuan pemerintah yaitu dari Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2DK).

Dinas Peternakan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan populasi ternak, seperti pelayanan kesehataan ternak, dan mesosialisaiskan bahwa adanya asuransi ternak.

Masturo, Kepala Dinas Peternakan Sarolangun mengatakan, jika asuransi ternak diberlakukan pada peternak yang sudah dibentuk dalam kelompok.

Janjikan Asuransi Petani Terdampak Banjir, Pemprov Jambi Keluarkan Serat Edaran Hadapi Banjir

Bagian Badan Sapi Berceceran, Rano Kaget saat Lihat Ternaknya sudah Dimutilasi Maling

Jangan Kaget Didatangi Kader JKN, Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan di Sarolangun Capai Rp16 Miliar

Dalam setahun kelompok harus merogoh kocek Rp50 ribu perternak dengan rincian, Rp 40 ribu biaya asuransi dan Rp10 ribu biaya administrasi.

"Jadi, Rp50 ribu per ternak, dengan catatan ternak tidak liar dan dikandangkan, diurus dan harus berkelompok," ungkap Masturo.

Dalam asuransi tersebut kata Masturo, jika ternak terjadi berbagai keluhan bahkan mati, asuransi yang didapat sekitar Rp5 -7 juta.

"Tergantung asuransinya nanti," bilang Masturo.

Dikatakan Masturo, asuransi yang bekerjasama Jasindo bisa membantu masyarakat dalam hal perlindingan bagi para petani.

Di Kabupaten Sarolangun baru sebagian yang mengasuransikan ternaknya yaitu daerah Kecamatan Singkut.

Dinas Peternakan akan mensosialisaika hal ini ke depan untuk membantu para peternak, agar peternak tahu bahwa ada program asuransi ternak.

Kemudian ia akan berkoordinasi lagi dengan dinas PMD tekait pengadaan ternak P2DK pada tahun 2020 ini. Agar ternak nantinya kata Masturo, harus ada pejantannya, hal ini agar populasi ternak semakin meningkat.

"Contohnya di daerah Kasang Melintang, kan betina semua belum pernah bunting, ketahuannya sekarang," jelasnya.

Di Sarolangun Ada Program Asuransi Ternak, Ini Syarat Jika Peternak Ingin Mengasuransikan Ternaknya (Wahyu Herliyanto/Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved