Mundur dari Kerajaan Inggris, Meghan Markle Dikabarkan Langsung Terima Job Proyek Baru

Duchess of Sussex, Meghan Markle, dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan Disney untuk sebuah proyek baru. Menurut Deadline, untuk proyek y

Editor: rida
vox.com
Meghan Markle 

Juru bicara Istana Buckingham mengatakan diskusi dengan pasangan suami-istri (pasutri) bergelar Duke dan Duchess of Sussex mengenai keputusan mereka berada pada "tahap awal".

"Kami paham hasrat mereka untuk mengambil pendekatan berbeda, namun ini adalah topik yang rumit dan memerlukan waktu untuk dibahas."

Walau menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan, Pangeran Harry tetap berada pada peringkat enam pewaris takhta kerajaan.

Kemandirian Finansial

Selain mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan juga mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima pendanaan dari Sovereign Grant.

Sovereign Grant merupakan uang publik yang dialokasikan untuk mendanai tugas-tugas resmi anggota keluarga kerajaan.

Jumlahnya pada 2018-2019 saja mencapai 82 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Pangeran Harry dan Meghan mengaku Sovereign Grant mendanai 5 persen dari tugas resmi mereka pada 2019, sedangkan sisanya didanai Pangeran Charles melalui penghasilan dari Duchy of Cornwall.

Pemakaian uang rakyat Inggris untuk tugas kerajaan, misalnya, terwujud dalam pengamanan.

Pasutri tersebut digolongkan sebagai "orang yang dilindungi secara internasional", yang berarti mereka harus mendapat pengamanan bersenjata dari Kepolisian Metropolitan.

Lebih lanjut, Pangeran Harry dan Meghan selama ini menempati rumah di Windsor yang baru direnovasi dengan uang rakyat sebanyak 2,4 juta poundsterling (Rp43,7 miliar).

Reaksi Berbagai Pihak

Reaksi masyarakat setelah Pangeran Harry dan Meghan mengumumkan keputusan mereka, amat beragam.

Banyak pertanyaan diajukan mengenai tugas mereka di Kerajaan Inggris dalam masa mendatang.

Bryony Gordon, wartawan Daily Telegraph yang mengenal dan telah mewawancarai pasangan tersebut, menilai keputusan mereka dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan jiwa setelah menjadi "karung samsak" bagi bangsa yang "misoginis dan rasialis".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved