Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi 2020, Fachrori Ajak Insan Seni Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, mengajak semua insan seni di Provinsi Jambi untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menge

Editor: rida
ist
Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01) 

TRIBUNJAMBI.COM – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, mengajak semua insan seni di Provinsi Jambi untuk lebih meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan seni budaya daerah Jambi.

Hal tersebut disampaikan Fachrori pada Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01) malam.

Malam pertunjukan seni ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Provinsi Jambi Tahun 2020 yang mengusung tema “Sedekah Negeri”.

Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01)
Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01) (ist)

Ikut Meriahkan HUT ke 63 Provinsi Jambi, BKKBN Kenalkan Program KKBPK dan Logo Baru

Update Hasil Autopsi Jenazah Lina, Mantan Sule Tentukan Sebab Kematian Ibu Rizky Febian, Periksa Ini

Keluarga Menangis Saat Makam Lina Dibongkar, Apa yang Terjadi? Dipindahkan ke Pemakaman Lain?

“Para insan seni khususnya seniman muda harus bisa lebih mengembangkan seni budaya daerah Jambi melalui kreativitas dan inovasi seiring dengan perkembangan era industri kreatif saat ini yaitu era 4.0, karena seniman muda merupakan pewaris kebudayaan melayu Jambi,” kata Fachrori.

“Saya mengharapkan, dalam menciptakan karya seni inovatif jangan sampai meninggalkan akar kebudayaan daerah Jambi, sehingga eksistensi kebudayaan melayu Jambi akan tetap hidup dan berkembang ditengah tengah masyarakat,” tambah Fachrori.

Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01)
Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi Tahun 2020, bertempat di Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Kamis (08/01) (ist)

Gara-gara Dibantai Manchester City 3-1, Dikabarkan Ole Gunnar Bakal Digantikan Dua Kandidat Ini?

Kontraktor Beri Rp 500 Juta ke Kadis PUPR, Sidang Ketok Palu APBD Provinsi Jambi

Blak-Blakan Sidang Suap Ketok Palu RAPBD 2018, Mantan Ketua DPRD Tebo Setor Rp 1,5 M ke 2 Orang Ini

Fachrori mengemukakan, kegiatan malam apresiasi seni melayu Jambi merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang diselenggarakan bertepatan dengan HUT Provinsi Jambi dan salah satu upaya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi.

Peluang ekonomi kreatif ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para pelaku seni di Jambi dengan meningkatkan kualitas karya seni.

“Pengembangan kreativitas seni budaya daerah harus diarahkan pada pencapaian kualitas unggul yang mampu bersaing di industri ekonomi kreatif, sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Bermanfaat secara ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jambi dan bermanfaat secara sosial budaya dapat meninggikan marwah kebudayaan melayu Jambi,” ujar Fachrori.

Daftar 6 Anak Artis yang Jadi Kopassus, TNI dan Polisi, Tak Banyak Orang yang Mengetahui

Amper Listrik Meledak, Kantor Dinas Perlindungan Anak Perempuan Provinsi Jambi Nyaris Terbakar

Lantik 162 Pejabat Tengah Malam, Al Haris Sebut Sudah Berdoa dan Sujud Minta Petunjuk Allah SWt

Download Lagu MP3 Sholawat Nissa Sabyan Terpopuler 2020, Video Religi Habib Syech dan Haddad Alwi

Selanjutnya, Fachrori berpesan kepada semua pihak untuk senantiasa melestarikan dan mengembangkan seni budaya melayu Jambi, serta mempromosikannya ke tingkat nasional bahkan mancanegara melalui kerjasama diberbagai event.

“Kita harus bangga dengan seni budaya melayu Jambi, karena ini merupakan seni budaya adi luhung yang memiliki kekhasan melayu Jambi. Mari bersama sama kita promosikan seni budaya melayu Jambi,” kata Fachrori.

“Kepada seluruh insan seni, khususnya seniman muda untuk terus berkarya dan memanfaatkan setiap peluang ekonomi kreatif di era industri 4.0 yang semakin kompetitif,” pungkas Fachrori.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Sri Purnama menuturkan, pertunjukan seni ini merupakan bentuk implementasi dari undang undang nomor 05 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, terutama dalam pelaksanaan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan seni budaya daerah Jambi.

“Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk cinta kita kepada negeri, khususnya negeri melayu Jambi dengan begitu banyaknya kekayaan seni dan budaya, hal ini dibuktikan dengan 9 warisan budaya takbenda Jambi menjadi warisan budaya takbenda nasional. Kedepannya, jika kita bisa memanfaatkannya dengan baik, kesenian dan kebudayaan menjadi salah satu modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pada sektor pariwisata,” tutur Sri.

Sri mengungkapkan, Provinsi Jambi patut bangga karena berhasil memperoleh penghargaan untuk maestro Jambi sebagai maestro seni tradisi atas nama Ibu Maryam dan mendapatkan tanda kasih dari negara berupa santunan seumur hidup sebesar Rp.25,- juta per tahunnya. Ibu Maryam merupakan pelantun sastra lisan Bejolo yang berasal dari Desa Tanjung Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi. (adv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved