Terbongkarnya Teka-teki Perjodohan Reynhard Sinaga, Orang Tua Mencomblangi Tapi Ditolak

Seorang wanita yang mengenal baik Reynhard Sinaga hingga 2013 mengatakan kepada The Guardian bahwa dia menganggap dirinya sebagai 'Peter Pan'.

Editor: Duanto AS
GREATER MANCHESTER POLICE via BBC - Facebook via The Guardian
Reynhard Sinaga terbukti salah dalam 159 kasus pemerkosaan. Ia melakukan aksinya dalam kurun waktu 2,5 tahun. 

Sinaga dianggap sebagai predator seksual terburuk di dunia.

Tidak ada pemerkosa lain yang diyakini bersalah dengan jumlah korban sebanyak itu - meski beberapa pelaku lain dikhawatirkan punya jumlah korban kurang lebih sama.

Seperti Joji Obara yang diduga telah memperkosa antara 150 dan 400 wanita di Jepang.

Obara, sekarang berusia 68 tahun, diadili karena memperkosa dan membunuh pramugari Inggris Lucie Blackman pada tahun 2000.

Dia mendapat hukuman seumur hidup atas penculikan, pemotongan dan pembuangan tubuh korbannya.

Dia juga dihukum seumur hidup karena memperkosa sembilan wanita lain.

Pedofil Inggris Richard Huckle diyakini telah menyerang hingga 200 anak di Asia Tenggara antara 2006 dan 2014.

Dia mendapat 22 hukuman seumur hidup di Inggris setelah mengakui 71 tuduhan pelecehan seks.

Pria berusia 33 tahun itu dibunuh oleh seorang tahanan di HMP Full Sutton, Yorkshire Utara, tahun lalu.

Kehidupan Setelah Penjara

Sinaga diketahui berteman dengan dua pria gay yang lebih tua, menyebut mereka sebagai 'orang tua gaynya'.

Kejahatan Sinaga menjadi syok besar bagi keluarganya, namun ternyata kemudian secara teratur mengunjunginya di Inggris dan diyakini telah melakukan setidaknya satu perjalanan untuk melihatnya di penjara.

Teman keluarga ayahnya, Sahat Sinaga, seorang taipan kelapa sawit yang berbasis di Jakarta, mengatakan: "Ini adalah berita mengejutkan yang harus mereka hadapi."

Ibu dan saudara perempuan Sinaga Friska, seorang dokter, sempat memberikan keterangan di persidangan.

Hakim Suzanne Goddard QC mencatat bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang perilaku dirinya sebagai 'Pemerkosa yang dingin, licik dan berbahaya'.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved