Lina Meninggal Sebelum Sampai RS, Ada 2 Fakta Dikuak Pihak RS Terkait Visum dan Kematian Lina
Pihak Rumah Sakit (RS) Al Islam mulai mengungkap fakta tentang kejanggalan kematian Lina.
Lina Meninggal Sebelum Sampai RS, Ada 2 Fakta Dikuak Pihak RS Terkait Visum dan Kematian Lina
TRIBUNJAMBI.COM-Pihak Rumah Sakit (RS) Al Islam mulai mengungkap fakta tentang kejanggalan kematian Lina.
Dua fakta tersebut diungkap oleh pihak RS Al Islam melalui Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran, dr. Guntur Septapati. MMRS.
Fakta pertama yakni terkait visum yang kabarnya tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina.
Guntur Septapati menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum menerima data dari keluarga Lina yang mengajukan visum.
"Belum ada ( keluarga Lina )yang ke sini," ujar Guntur Septapati.
• Begal Buronan Polsek Kota Sarolangun Tertangkap, Melawan Saat Dibekuk Polisi di Rumah Warga
• Ini Motif Istri Muda Hakim Jamaluddin Sewa Dua Orang Untuk Bunuh Suaminya, Jadi Otak Pembunuhan
• Dibalik Laporan Rizky Febian Atas Kematian Sang Ibu, Aib Teddy, Suami Lina Dibongkar Mantan Istrinya
Guntur juga menjelaskan bahwa proses visum baru bisa dilakukan setelah keluarga pasien membuat laporan ke pihak kepolisian.
Barulah polisi akan membawa barang bukti.
"Lalu bareng-bareng sama polisi ke rumah sakit," katanya.

Guntur menuturkan, secara standar pelayanan di rumah sakit, jika ada pasien yang meninggal dunia dan penyebabnya masih diragukan, rumah sakit akan menyarankan proses autopsi.
"Jika (keluarga) merasa ragu-ragu soal (penyebab) meninggalnya (Lina), kami sarankan ke RSHS untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Fakta kedua yakni mantan istri Sule dinyatakan meninggal sebelum sampai di RS Al Islam sehingga belum mendapatkan perawatan apapun.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur Septapati.
Karena hal tersebut, pihak rumah sakit tidak bisa menentukan diagnosis mengenai penyebab kematian Lina.
Namun berdasarkan data riwatatnya, ibunda dari Rizky Febian ini mengidap hipertensi alias tekanan darah tinggi.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur Septapati.
Rizky Febian lapor Polisi
Baru-baru ini Rizky Febian melaporkan perihal meninggalnya Lina Zubaedah ke Polrestabes Bandung pada Senin (6/1/2020).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga saat dikonformasi, Selasa (7/1/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Iya benar. Kemarin hari Senin 6 januari 2020 Saudara Rizky Febian, putra almarhumah, telah melaporkan ke Polrestabes Bandung," ujar Saptono.
Alasan laporan tersebut, ucap Saptono, Rizky memiliki kecurigaan terhadap mendiang Lina yang meninggal tidak wajar.
“Dari laporannya bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum,” ujarnya.

Meski begitu, Saptono mengatakan tidak ada pihak terlapor pada kasus tersebut.
Di sisi lain Sule pun juga pernah berkata jika jenazah Lina membiru.
Namun ayah Rizky Febian itu tidak mengetahui penyebabnya.
• Jawaban Ngakak Lucinta Luna Saat Ditanya Ussy Sulistiawaty Soal Operasi Kelamin
• Tanggapan 11 Negara Atas Perang Iran-AS, Setelah Lusinan Rudal Ditembakkan ke Militer Amerika
• Ini Motif Istri Muda Hakim Jamaluddin Sewa Dua Orang Untuk Bunuh Suaminya, Jadi Otak Pembunuhan
Oleh karenanya, dokter melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
"Mungkin bukan visum kali ya. Dia ngomongnya visum tapi mungkin memeriksa apa yang ada di keseluruhannya karena kan sudah kelihatan biru biru."
"Dan di jalan tuh sudah enggak ada sebetulnya,” kata Sule dalam video Cumicumi, 4 Desember 2019.
Bahkan komedian 43 tahun itu menyebut selama menjadi istrinya, Lina tidak pernah mengidap penyakit kronis.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
(TribunnewsWiki.com/Melia Istighfaroh/Kompas.com/Tribun Jabar)
ARTIKEL INI TELAH TERBIT DI TRIBUNNEWSWIKI