Berita Selebritis
Emosi Anji Manji Tak Terbendung Lihat Perlakuan Petugas Bandara Ngurah Rai pada Putranya Idap Autis
Kejadian tidak mengenakan ini dialami Erdian Aji Prihartanto atau karib disapa Anji Manji saat berada di Bandara Ngurah Rai, Bali.
TRIBUNJAMBI.COM - Emosi Anji Manji Tak Terbendung Lihat Perlakuan Petugas Bandara Ngurah Rai pada Putranya Idap Autis.
Ya, penyanyi terkenal Anji Manji merasa tersinggung dengan perlakuan petugas bandara di Bali pada putranya, Sigra Umar Narada yang sedang menangis.
Kejadian tidak mengenakan ini dialami Erdian Aji Prihartanto atau karib disapa Anji Manji saat berada di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kekesalan Anji Manji itu berawal dari anak bungsunya, Sigra Umar Narada, yang menangis.
Suami Wina Natalia ini merasa tersinggung dengan sikap seorang petugas bandara yang seolah merendahkan putranya.
Kekesalannya Anji Manji ini pun ia luapkan lewat akun sosial media Twitter pribadi miliknya.
Dalam unggahannya, Anji Manji menyebutkan jika sang putra, Sigra Umar Narada memang membutuhkan perlakuan khusus.
"Anak bungsu saya Autism. Tadi di Bandara Ngurah Rai, dia nangis-nangis," tulisnya seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter Anji, @duniamanji, Selasa (7/1/2020).
"Ada petugas yang melihat dengan pandangan yang menghakimi, entah apa yang ada dipikirannya. Menyebalkan," tulis Anji menambahkan.
• Siapa Sebenarnya Mantan Istri Irwan Musrry, Sosok Tri Hanurita Ternyata Bukan dari Kalangan Biasa
• Kronologi Lengkap Detik-detik Via Vallen Pingsan di Panggung, Rival Nella Kharisma Alami Hal Ini
• Sule Vs Teddy Saling Bongkar Aib, Mantan Asisten Lina Bongkar Kelakuannya Saat Lakukan Ini
• Kecurigaan Sule dan Rezky Febian Lihat Jenazah Lina Membiru, ART Bongkar Kelakuan Teddy Sebenarnya
Menurut dia, anak berkebutuhan khusus tidak seharusnya dianggap aneh atau didiskriminasi.
Mereka, lanjut Anji, perlu diterima di lingkungan sekitar. Contohnya di sekolah anaknya.
"Mereka terbiasa dengan kehadiran anak/orang istimewa," tulisnya.
Anji pun berharap rasa kepedulian dan penerimaan tersebut bisa diterapkan di seluruh Indonesia, tidak hanya di tempat-tempat tertentu.
"Indonesia harus jadi Negara Inklusif, agar anak-anak dan orang-orang Istimewa tidak dianggap aneh atau dikasihani," tulis Anji.
Sang Putra Didiagnosa Alami Autis, Anji Manji Curhat