Anggaran PUPR Kota Jambi Sisa 4 Persen, Mulana Sebut Penghematan
Maulana menyebutkan, secara umum pekerjaan fisik 2019 sudah dilakukan evaluasi. Realisasi anggran untuk fisik PUPR mencapai 96 persen.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Anggaran PUPR Kota Jambi Sisa 4 Persen, Mulana Sebut Penghematan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -Wakil Wali Kota Jambi Maulana kembali meninjau hasil pekerjaan fisik pada anggaran 2019 lalu. Salah satunya adalah pembangunan jalan dan tempat perkir di kawasan Taman Jaksa Kota Jambi. Dari sejumlah pekerjaan yang ditinjau diakui sudah sesuai dengan proprsi anggaran yang digelontorkan.
“Secara umum semua pekerjaan, proporsi anggaran dengan yang dihasilkan sudah sesuai dengan kondisi,” kata Maulana, usai melakukan peninjauan beberapa pekerjaan yang dibangun pemerintah Kota Jambi pada anggaran 2019, Selasa (7/1).
Maulana menyebutkan, secara umum pekerjaan fisik 2019 sudah dilakukan evaluasi. Realisasi anggran untuk fisik PUPR mencapai 96 persen. Sisa 4 persen adalah penghematan dari sisa tender.
“Jadi semua pekerjaan terlaksana. 4 persen efisiensi dan selisih anggaran dari tender,” imbuhnya.
Untuk kualitas sebut Maulana, sudah ada pengawas yang dipercaya bisa menjalankan tugas dan fungsinya dibidang tersebut.
• Pemkot Jambi Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Siapkan 31 Halte, Trayek Koja Trans Akan Ditambah
• Enam Bulan Jelang Pilkada Jambi, Fasha Lantik 67 Pejabat Eselon, Nela Ervina Jadi Sekwan
• VIDEO: 2 Syarat untuk Datangkan Cristiano Ronaldo ke Indonesia di Acara Pernikahan Martunis
“Kami percayakan sepenuhnya pada konsultan pengawas yang sudah ditunjuk sesusai keahliannya. Kami harap mereka mengecek secara betul sesuai teknisnya. Kalau ada yang tidak seusai agar ditegur, kalau sudah sesuai bisa serah terima,” ungkapnya.
Maulana menyebutkan, dari peninjuan yang dilakukan pihaknya, juga untuk melakukan koordinasi antar instansi untuk pembangunan.
"Seperti taman Jaksa tadi (kemarin, red) misalkan, jalan dan parkirnya sudah bagus, tapi harus ada tambahan tong sampah dan lainnya sehingga butuh koordinasi antar OPD. Supaya penyelasaian titik ini bisa sempurna, jalan bagus tempat sampah juga bagus. Kita juga minta masyarakat menjaga apa yang sudah dibuat pemerintah,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Fatri Suandri mengatakan, pada anggran 2019 memang sudah terserap 96 persen dari jumlah anggaran fisik Rp 188 M.
“4 persen sisanya memang penghematan dari sisa tender,” kata Fatri.
Secara teknis sebut Fatri, fisik yang sudah dibangun tentu memiliki kelemahan, diantaranya masalah waktu pekerjaan yang mendesak sehingga rekanan bekerja seperti dikejar-kejar.
“Tapi tetap kami tekankan, teknis harus dipenuhi,” katanya.
Yang menjadi catatan kata Fatri, memang pekerjaan saat musim hujan dengan waktu yang terbatas. “Maka untuk tahun berikutnya kita antisipasi hal demikian. Sebab pada 2019 ini memang pekerjaan dipaksakan oleh rekanan siang malam,” pungkasnya. (Rohmayana)