4 Ahli Nuklir Iran Tewas Dibunuh, Dinas Rahasia Israel Jadi Tertuduh Utama
Langkah itu direspon Presiden AS Donald Trump lewat twit misterius di akun Twitternya (terverifikasi), Senin (6/1/2020) malam WIB atau pukul 10.00
Dalam serangan bom hampir bersamaan, Fereydoon Abbasi, seorang profesor di Universitas Shahid Beheshti, dan istrinya terluka.
Pada 23 Juli 2011, ilmuwan fisika Darioush Rezaeinejad ditembak lima kali dan dibunuh oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor di depan rumahnya.
Saat itu ia bersama istrinya setelah menjemput putri mereka dari taman kanak-kanak. Istrinya juga terluka dalam serangan itu.
Majalah Der Spiegel (Jerman) sebagai "operasi publik pertama oleh kepala mengkonfirmasi serangan itu dilakukan agen-agen Mossad di bawah kepemimpinan Kepala Mossad Tamir Pardo.
Istri Rezaeinejad, Shohreh Pirani, juga terluka dalam serangan yangdilakukan pria-pria bermotor.
Selama bertahun-tahun Israel mengincar sekurangnya empat fasilitas nuklir Iran.
Selain Natanz, target lain adalah pusat pengembangan dan reaktor nuklir di Isfahan, Busher, dan Arak.(Tribunjogja.com/xna)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Pakar Nuklir Iran yang Tewas Dibunuh, Mossad, Dinas Rahasia Israel Jadi Tertuduh Utama, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/07/4-pakar-nuklir-iran-yang-tewas-dibunuh-mossad-dinas-rahasia-israel-jadi-tertuduh-utama?page=all.
Editor: Pravitri Retno Widyastuti