Fachrori Tingkatkan Daya Saing Daerah: Pacu Kualitas Produk Unggulan Daerah Menuju Jambi Tuntas 2021

Beranjak umur menjadi 63 tahun Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Fachrori Umar Provinsi Jambi berhasil meraih capaian pembangunan

Editor: Nani Rachmaini
istimewa
Beranjak umur menjadi 63 tahun Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Fachrori Umar Provinsi Jambi berhasil meraih capaian pembangunan dan penghargaan di berbagai bidang, mulai dari sektor ekonomi, infrastruktur, sumberdaya manusia, dan lain sebagainya. 

Fachrori Tingkatkan Daya Saing Daerah Dengan Memacu Kualitas Produk Unggulan Daerah  Menuju Jambi Tuntas 2021

JAMBI - Beranjak umur menjadi 63 tahun Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Fachrori Umar Provinsi Jambi berhasil meraih capaian pembangunan dan penghargaan di berbagai bidang, mulai dari sektor ekonomi, infrastruktur, sumberdaya manusia, dan lain sebagainya.

Gubernur Jambi Fachrori Umar menyampaikan, berdasarkan perhitungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi.

Pertumbuhan ekonomi Triwulan IV-2019, diperkirakan pada kisaran 4,70 persen  hingga 5,10 persen. Kenaikan tersebut didorong oleh perbaikan kinerja komoditi kelapa sawit dan pertambangan.

Permintaan minyak mentah dan batubara menguat, seiring masuknya  musim dingin di negara-negara barat.

"Permintaan terhadap komoditi kelapa sawit juga meningkat, akibat adanya kebijakan biodiesel di dalam negeri serta di Malaysia. Sehingga secara keseluruhan, pada tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi diperkirakan berada pada kisaran 4,43 persen hingga 4,83 persen. Angka tersebut sedikit meningkat dari  pertumbuhan ekonomi  tahun 2018, yang tercatat 4,71 persen," tambahnya.

Lanjutnya, pertumbuhan tersebut ditopang oleh perbaikan kinerja lapangan usaha pertanian, khususnya pada komoditi kelapa sawit.

Sementara itu laju inflasi di Provinsi Jambi, pada  tahun 2019, diperkirakan berada pada kisaran 1,81 persen hingga 2,21 persen.

Menurunnya tekanan inflasi tersebut, dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan komoditi hortikultura.

Sementara itu persentase penduduk miskin  mengalami penurunan dari 7,92 persen pada tahun 2018 menjadi 7,60 persen pada  tahun 2019. Walaupun Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Jambi sedikit meningkat  dari 3,86 persen pada tahun 2018, menjadi  4,19 persen pada  tahun 2019.

"Penataan integritas birokrasi di Provinsi Jambi terus mengalami perbaikan, hal tersebut ditunjukkan dari tingkat akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, yang dapat dilihat dari opini Badan Pemeriksa Keuangan, atas laporan keuangan pemerintah Provinsi Jambi, yang pada tahun 2019, untuk ketujuh kalinya diberikan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP," sebut Fachrori.

Begitu juga upaya peningkatan  kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, telah menunjukkan kemajuan berarti, yang ditunjukkan dari penilaian Ombudsman RI Tahun 2019 dengan nilai 95,15 masuk Zona Hijau, Predikat Kepatuhan Tinggi. Kenaikan kualitas pelayanan publik juga ditunjukkan skor rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat, yang mencapai 82,063 dengan nilai B.

Kemudian, pada tahun 2019, tiga instansi Pemerintah Provinsi Jambi, yaitu UPTD SAMSAT Kota Jambi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, berhasil memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Neragara-Reformasi Birokrasi sebagai  Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Baik.

"Cakupan kepemilikan e-KTP yang dicanangkan oleh pemerintah, realisasi di Provinsi Jambi sampai dengan November 2019, telah mencapai  98,17 persen dari total penduduk Provinsi Jambi. Capaian tersebut diharapkan dapat  mendukung terwujudnya database kependudukan Provinsi Jambi yang lebih akurat, guna mendukung pelaksanaan pemilu 2020 serta peningkatan akses masyarakat terhadap program penanggulangan kemiskinan," jelas Fachrori.

Fachrori juga menyampaikan, Berdasarkan data BPS,  Provinsi Jambi berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dari 69,99 ditahun 2017 menjadi 70,65 ditahun 2018. Angka tersebut tergolong IPM status tinggi.  Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan Usia Harapan Hidup rata-rata mencapai 70,89 tahun. Demikian pula dengan Angka Harapan Lama Sekolah terjadi peningkatan menjadi 12,90 tahun, serta komponen pengeluaran perkapita terjadi kenaikan  10.347.000,-rupiah.

Capaian IPM ini tidak terlepas dari program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Jambi,  antara lain pemberian beasiswa bagi: Dokter Spesialis, Mahasiswa S2, SI, D3 dan Siswa Pendidikan Menengah serta Tahfiz Quran yang berjumlah 23.843 orang. Pencapaian target penerima beasiswa tersebut, melebihi target yang ditetapkan dalam RPJMD, sampai tahun 2021 sebanyak 15.000 orang.

Pada bidang kesehatan, upaya yang dilakukan mulai dari penyiapan seribu hari pertama kehidupan, dengan pemberian nutrisi sejak dalam kandungan, kelahiran sampai pada peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta SDM tenaga kesehatan, menurunkan angka balita pendek (stunting) dari 38,2 persen tahun 2013 menjadi 30,1 persen pada tahun 2018. Angka ini  dibawah rata-rata nasional sebesar 30,8persen.

"Terkait dengan pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin, Pemerintah Provinsi Jambi telah membiayai sebanyak 73.735 orang kedalam Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang terintegrasi dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)/BPJS, ke depan kita berupaya untuk menambah jumlah layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dengan tetap bersinergi antar tingkatan pemerintahan. Penghargaan dalam bidang kesehatan telah kita peroleh yaitu Penghargaan Provinsi Pembina Terbaik Kabupaten/Kota Sehat tahun 2019 oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri," ungkapnya.

Kemudian dibidang Ketenagakerjaan, Provinsi Jambi terus mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latihan Kerja melalui pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja perawat dan pekerja magang, yang akan berangkat ke Jepang, sampai  dengan tahun 2019 telah diberangkatkan sebanyak 224 orang. Selanjutnya untuk Produktivitas Tenaga Kerja, Provinsi Jambi pada tahun 2019,  berada pada peringkat 8 Nasional dengan nilai 83,07. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2018 yang baru mencapai  78,90 persen.

Upaya Provinsi Jambi dalam memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan RI, dengan menerima Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terbaik Tahun 2019. Selain itu dalam hal produktivitas dan kualitas ketenagakerjaan, Provinsi Jambi juga mendapat penghargaan Paramakarya dari Presiden RI. 

Pelayanan terhadap hak dasar masyarakat, di Provinsi Jambi tergolong memuaskan, oleh karena itu dalam peringatan hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-71 tanggal 10 Desember 2019, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Provinsi Peduli Hak Asasi Manusia kepada Gubernur Jambi atas capaian Provinsi Jambi sepanjang tahun 2019.

"Kita juga akan terus menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama, dan kesadaran hukum masyarakat. Kita semua mengetahui, bahwa kondisi kehidupan berdemokrasi di Provinsi Jambi sampai saat ini, masih tetap berada pada kategori sedang. Kondisi ini juga didukung dengan Indeks Kebebasan Sipil di Provinsi Jambi, yang cukup baik mencapai skor 72,88 dan Indeks Aspek Lembaga Demokrasi mencapai skor 72,92.

Kita juga bersyukur bahwa Provinsi Jambi saat ini masih masih kondusif, meskipun di berbagai daerah di Indonesia terjadi riak-riak dan peristiwa yang tidak kita inginkan, dalam harmonisasi antar umat dan antar etnis," sebut Fachrori.

Kemudian untuk mendorong pertumbuhan pembangunan sektor pariwisata, tahun 2019 telah dilaksanakan beberapa event-event nasional maupun internasional, diantaranya, lomba arung jeram Merangin, Festival Kerinci, Perlombaan dayung tingkat nasional di Danau Sipin Kota Jambi, Festival Candi Muara Jambi, Mandi Safar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta Perluasan Lomba Balap sepeda Internasional  Tour de Singkarak di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Dari beberapa event tersebut telah mendatangkan 2.062.172 wisatawan nusantara  dan 9.848 wisatawan manca negara ke Provinsi Jambi.

Perkembangan sektor Koperasi, sampai dengan bulan Oktober 2019  tercatat  3.645  koperasi, terdiri dari 2.544  Koperasi aktif, dan 1.101 Koperasi tidak aktif. Khusus bagi Koperasi Tidak Aktif, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus melakukan pembenahan, melalui  penghapusan koperasi yang bermasalah. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang  melaksankan Reformasi Total Koperasi, dengan melakukan Reorientasi, Rehabilitasi dan Pengembangan terhadap koperasi.

Di bidang ketahanan pangan melalui program peningkatan ketahanan pangan telah berhasil meningkatkan skor Pola Pangan Harapan  dari 90,9 pada tahun 2017, menjadi 92,5 pada tahun 2018. Kondisi ini didukung oleh penurunan konsumsi beras dari 97,5 kilogram per kapita per tahun,  menjadi 82,4 kilogram per kapita per tahun. konsumsi ikan perkapita juga mengalami peningkatan dari 37 kilogram per kapita per tahun menjadi 38,68 kilogram yang ditunjang oleh Gerakan Gemar Makan Ikan.

"Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas,melalui penanganan jalan dan jembatan, dengan capaian jalan mantap pada tahun 2019 sebesar 77,93 persen, meningkat dibanding kondisi tahun 2018 yang mencapai 77,21 persen. Peningkatan kondisi jalan mantap ini juga mencakup beberapa ruas jalan yang menghubungkan pusat-pusat produksi komoditas unggulan di Provinsi Jambi," Ucapnya.

Sementara itu, untuk pemenuhan energi listrik bagi seluruh masyarakat Provinsi Jambi, kondisi rasio elektrifikasi yang merupakan salah satu indikator pemenuhan energi listrik, telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2019 telah dicapai Rasio Elektrifikasi Provinsi Jambi sebesar 99,89 persen, meningkat dari kondisi tahun sebelumnya sebesar 97,39 persen. Capaian ini telah melampaui target akhir RPJMD tahun 2016-2021. Hal ini merupakan bentuk keberhasilan sinergi program Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah bersama PT. PLN.

Terkait penyediaan akses kebutuhan dasar masyarakat, salah satu target Pemerintah provinsi Jambi adalah peningkatan proporsi masyarakat yang memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum layak. Pada tahun 2019 kondisi akses terhadap air minum mencapai 75,31 persen, kondisi ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya sebesar 67,13 persen. Peningkatan ini merupakan bentuk sinergitas program PAMSIMAS antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, yang juga berkontribusi melalui pelayanan air minum PDAM.

Untuk program peningkatan kualitas permukiman, pada tahun 2019 luasan permukiman kumuh tersisa seluas 806 hektar, mengalami penurunan yang sangat signifikan dari tahun 2018 yang masih seluas 1.449  hektar. Penurunan tersebut dicapai melalui upaya peningkatan ketersediaan lingkungan layak huni berupa penyediaan jalan lingkungan, prasarana, sarana dan utilitas permukiman, terutama pada wilayah perkotaan yang bersumber dari alokasi APBD dan APBN.

Dalam rangka mendukung program ketahanan dan kedaulatan pangan, tahun 2019 Pemerintah Provinsi Jambi mampu meningkatkan jaringan irigasi dalam kondisi baik menjadi sebesar 73,3 persen, hal ini juga sejalan dengan peningkatan produktivitas padi dan berdampak pada kontribusi sektor pertanian pada PDRB Provinsi Jambi.

Selanjutnya, dalam upaya pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan, dari praktek pertambangan yang baik tahun 2019, berhasil mencapai 58,97 persen, dari target 50 persen, artinya  melebihi target yang ditetapkan. Disisi lain kita masih menghadapi tantangan dalam mengatasi Pertambangan Emas Tanpa Izin. Saya berharap, kerjasama antara aparat penegak hukum dengan instansi terkait, secara terpadu dalam upaya pencegahan, penanggulangan dan pemberantasan aktivitas PETI dapat lebih intensif.

Pada sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah Provinsi Jambi telah memenuhi target perlindungan dan konservasi sumber daya hutan yang cukup baik, meskipun masih  ada  kawasan hutan dan lahan yang terbakar. Sementara itu upaya rehabilitasi hutan dan lahan berhasil menurunkan luas lahan kritis sebesar 816 hektar. Secara umum kualitas lingkungan hidup di Provinsi Jambi juga mengalami perbaikan, yang tergambar dari Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang telah mencapai 66,32 persen.

Guna memperkuat pelayanan masyarakat di tingkat pedesaan, Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan Bantuan Keuangan sebesar 60 juta rupiah/tahun bagi desa dan kelurahan, dalam rangka menurunkan desa tertinggal di Provinsi Jambi. "Saya mengapresiasi kinerja seluruh perangkat desa dan kelurahan serta pemerintah kabupaten/kota karena dari 191  Desa Tertinggal pada tahun 2014, berdasarkan rilis data Indeks Potensi Desa oleh BPS pada Desember 2018 lalu, tersisa 68 desa. Kondisi ini melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2018," imbuh Gubernur.

Demikian pula untuk Peningkatan Desa Mandiri,  dari  target RPJMD pada tahun 2021 sebesar 70 desa, sampai dengan tahun 2018   telah tercapai 102 desa mandiri. Keberhasilan ini dicapai karena  adanya program penguatan BUMDes, Dana Desa, bantuan keuangan Provinsi, Alokasi Dana Desa, sehingga target pengurangan desa tertinggal dapat kita capai,  dan bermunculan Desa-desa Mandiri Baru sebagai cikal bakal bangkitnya ekonomi pedesaan.

"Tantangan ke depan dalam membangun Jambi tidaklah ringan, oleh karena itu saya mengharapkan dukungan semua pihak, termasuk para  Bupati dan Walikota se-Provinsi Jambi, untuk meningkatkan  kerjasama  yang terjalin selama ini. Apapun program pembangunan yang kami kerjakan tentunya memerlukan dukungan dari Bupati dan Walikota.  Mudah-mudahan kebersamaan ini, dapat kita tingkatkan lagi," harapnya. 

Tak lupa Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dalam membangun ”Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, untuk mewujudkan Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera.

Untuk perayaan HUT Provinsi Jambi ke 63 Tahun 2020 ini Pemprov Jambi mengangkat tema ”Dengan HUT Ke 63 Provinsi Jambi, Kita Tingkatkan Daya Saing Daerah Dengan Memacu Kualitas Produk Unggulan Daerah  Menuju Jambi Tuntas 2021.

Tema tersebut  memiliki arti dan makna yang sangat strategis, dalam konteks peningkatan ekonomi daerah melalui penumbuhan daya saing produk unggulan  daerah.

***

Dalam kurun waktu 2018-2019 Provinsi Jambi berhasi menyabet berbagai Penghargaan diberbagai Bidang. Penghargaan itu tentunya buah tangan keberhasilan Gubernur Fachrori memimpin Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.

Berikut daftar penghargaan yang diterima Provinsi Jambi. 

1. Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2018

Penghargaan Pembina K3 diberikan kepada gubernur yang telah berhasil melaksanakan program pembinaan K3 sehingga perusahaan-perusahaan di wilayahnya memperoleh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) atau Kecelakaan Nihil sebanyak 0,05 % dari jumlah perusahaan yang ada di wilayahnya. Diberikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Hery Sudarmanto pada 9 Agustus 2018.

2. Penghargaan Pramuka Satyawira Utama

Penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang  berjasa dalam mendukung sekaligus membangun Gerakan Pramuka di daerahnya. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Kamabinas, Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Agustus 2018.

3. Penghargan 9 Warisan Budaya Tak benda

Penghargaan terhadap warisan budaya tak benda di tiap daerah. Kesembilan warisan budaya tak benda Provinsi Jambi tersebut adalah : Kenduri Sko dari Kota Sungai Penuh, Tari Rangguk Kumun dari Sungai Penuh, Tari Iyo-iyo dari Sungai Penuh, Lapaik Koto Dian Rawang dari Sungai Penuh, Ntok Awo dari Sungai Penuh, Tauh Lempur dari Kabupaten Kerinci, Ngangoah Imo Pulau Tengah dari Kabupaten Kerinci, Ompek Gonjie Limo Gonop (sastra lisan) dari Kabupaten Merangin, dan Perkampungan Rumah Tuo Rantau Panjang dari Merangin. Diberikan oleh Dirjen Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Najamudin Ramli pada 10 Oktober 2018.

4. Penghargaan Adibahasa Tahun 2018. Diberikan kepada provinsi yang sangat peduli dalam penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama di ruang publik. Diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Prof.Muhadjir Effendi, 28 Oktober 2018.

5. Penghargaan Kepala Daerah Peduli terhadap Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan. Diberikan kepada kepala daerah yang sangat mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan. Diserahkan oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir.Bambang,MM pada 10 Desember 2018.

6. Penghargaan Kumham. Diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi atas upayanya mendorong dan membina Kabupaten/Kota untuk terus peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan Pelayanan Publik berbasis HAM. dmDiserahkan oleh Wakil Presiden RI, H.Jusuf Kalla, pada 11 Desember 2018.

7. Anugerah Parahita Ekapraya. Diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai telah berupaya melaksanakan kebijakan secara konsisten tentang pengarustamaan gender (PUG) di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Diserah oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise, disaksikan oleh Wakil Presiden RI, H.M. Jusuf Kalla, pada 19 Desember 2018.

8. Penghargaan Perpustakaan. Kepada pemimpin daerah yang memberikan perhatian dan berkomitmen dalam pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial di wilayahnya. Diserahkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo pada 14 Maret 2019.

9. Penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2019. Diberikan kepada gubernur yang telah berhasil melaksanakan program pembinaan K3 sehingga perusahaan-perusahaan di wilayahnya memperoleh Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) atau Kecelakaan Nihil sebanyak 0,05 % dari jumlah perusahaan yang ada di wilayahnya. Diserahkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri 22 April 2019.

10. Penghargaan Provinsi Inisiator Penggerak Kota/Kabupaten Layak Anak. Diberikan kepada Kepala Daerah yang  telah mendorong Kabupaten/Kota untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang Layak Anak yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Dr.Yohana Yambise pad 23 Juli 2019.

11. Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama Tahun 2019. Merupakan Penghargaan tertinggi dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Perhungan Republik Indonesia kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik. Diserahkan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, 11 Septeber 2019.

12. Penghargaan Lembar Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2019 Provinsi Jambi sebanyak 10 kebudayaan. Diserahkan menteri dalam Negeri Tjhahjo Kumolo pada 8 Oktober 2019. 

13. Piagam Opini WTP

Penyajian Laporan pelaksanaan APBD dengan baik. Diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jambi Supandi, pada 13 Oktober 2019.

14. Penghargaan Subroto 2019

Terbaik III Bidang Kepatuhan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Mineral dan Batubara (Daerah Pengelola Dana Bagi Hasil Terbaik). Diserahkan Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Ir.Bambang Gatot Ariyono,MM pada 12 November 2019.

15. Penghargaan Swasti Saba

Pembina Terbaik Tingkat Provinsi dalam pembinaan kabupaten dan kota sehat tahun 2019. Diserahkan Menteri Kesehatan, Dr.dr.Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) pada 19 November 2019.

16. Tanda Penghargaan Persekutuan Pengakap Negeri Sabah Malaysia atas Keberhasilan dalam melakukan pembinaan pramuka di Provinsi Jambi. Diserahkan Ketua Persekutuan Pengakap Negeri Sabah Malaysia, Datuk Dr.Awang Zaini, pada 27 November 2019.

17. Penghargaan Paramakarya Tahun 2019. Diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kepala daerah yang dinilai telah memberikan dukungan dan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah serta perusahaan yang berhasil meningkatkan produktivitasnya. Diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Prof.Dr.(HC) K.H.Maruf Amin pada 28 November 2019.

18. Penghargaan Pembina Kabupaten dan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi atas upayanya mendorong dan membina Kabupaten/Kota untuk terus peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dan Pelayanan Publik berbasis HAM. Diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD, pada 10 Deseber 2019.

VIDEO: TNI Kerahkan 600 Personel untuk Jaga Wilayah

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved