Kronologi Lengkap Pemuda Mabuk Tebas Sepupu dan Ibunya di Bali Pakai Pedang, Berawal dari Cekcok
Seorang pemuda bernama I Gusti Ngurah Yoga Adi Putra gelap mata dan habisi nyawa sepupu serta ibunya di malam pergantian tahun 2020.
"Pelaku diamankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan".
"Selanjutnya dibawa ke Mako Polsek Mengwi guna proses penyidikan lebih lanjut," terang Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Bali.
Korban Tewas dengan Banyak Luka
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban Alit Mahaputra meninggal saat dilarikan ke RSD Kapal.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat menuju RSD Kapal," ujar Kapolsek Mengwi AKP Gede Putra Astawa saat dikonfirmasi terpisah
Korban Alit Mahaputra mengalami luka tusuk pada bagian perut samping bawah kiri.
Selain itu, pada tubuh korban juga terdapat luka lecet di leher kiri dan luka lecet pada siku tangan kanan.
Ibu pelaku sendiri langsung menjalani perawatan intensif di RSD Mangusada karena mengalami luka robek pada tangan kiri dan jari manis dan tengah.
"Kalau ibunya langsung kami bawa ke RSD Mangusada untuk mendapatkan penanganan intensif dari tim medis. Ia mengalami luka robek pada tangan kiri dan jari manis dan tengah,” jelas Putra Astawa lebih lanjut.
Kondisinya pun kini sudah dilaporkan membaik dan boleh pulang.
"Kejiwaan masih stabil, hanya sedikit tegang. Namun kategori normal tidak ada masalah kejiwaan,"
"Status pasien boleh pulang, tidak opname. Tadi sudah diperbolehkan untuk pulang," jelas Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija.
Pembuluh Darah Pecah
Kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu belakangan.
Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, seorang pemuda di Ngawi, Jawa Timur ngamuk di depan rumah warga karena masalah sepele.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/452q345rwetrgh.jpg)