Pertolongan Pertama Jika Mobil Trendam Banjir Jakarta, Ini yang Wajib Dilakukan, Ada 3 Hal Penting
Pasalnya interior yang terendam air banjir harus dibersihkan secepat mungkin agar tidak merusak bagian seperti karpet ataupun jok mobil.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Pertolongan Pertama Jika Mobil Trendanm Banjir Jakarta, Ini yang Wajib Dilakukan, Ada 3 Hal
TRIBUNJAMBI.COM - Bagian interior yang terendam air banjir membuat pusing pemilik mobil.
Pasalnya interior yang terendam air banjir harus dibersihkan secepat mungkin agar tidak merusak bagian seperti karpet ataupun jok mobil.
Untuk mengeringkan dan membersihkannya pun membutuhkan waktu dan biaya yang cukup lumayan lho sob.
GridOto.com pun menanyakan biaya untuk mengeringkan dan membersihkan bagian interior mobil, Hardianto atau Hardy pemilik Classic Car Interior.
• Yori Pusparani Tak Pernah Membayangkan Akan Jadi Dosen
Dirinya menyebutkan bahwa untuk mengeringkan dan membersihkan bagian interior mobil membutuhkan biaya Rp 2,5 - 5 juta.
"Jadi kita lihat dulu bagian mana saja yang memang membutuhkan pengeringan dan pembersihan total," buka Hardy.
"Pengeringan dan pembersihan tersebut hanya mencakupi bagian interior sampai karpet mobil, belum termasuk dengan jok mobil," tambahnya.
Bila jok mobil juga terendam dan sampai masuk ke bagian busa jok maka akan sangat sulit membersihkannya.
Mobil terendam, Apa yang harus diperhatikan setelah banjir?
1. Cabut kabel pada terminal aki
Melansir laman Antara, Sularno, mekanik sebuah bengkel mobil di Jalan Alternatif Cibubur, Jawa Barat mengatakan, saat mobil terendam banjir mana Anda harus mencabut kabel pada terminal aki.
"Segera cabut kabel pada terminal aki. Air bikin konslet, apalagi kelistrikan punya fungsi penting pada mobil," kata Larno sapaan akrab Sularno.
Ia menambahkan, dengan mencabut kabel aki maka mesin mobil tidak akan bisa dihidupkan, sehingga risiko kerusakan parah karena memaksa hidupkan mobil bisa dihindari sejak dini.
• Mencicipi Gurami Bakar Khas Pondok Gurami, Disajikan dengan Tiga Pilihan Sambal
2. Periksa oli
Hal kedua yang bisa dilakukan pemilik kendaraan adalah memeriksa komponen utama yang terendam banjir. Hal itu sebaiknya dilakukan jika banjir sudah surut.
"Periksa oli, segala macam bagian yang dilumasi oli, lalu cek apakah air masuk ke saluran udara yang menuju ruang bakar," kata Larno.
Larno menjelaskan bahwa perangkat pada mesin mobil, utamanya bagian ECU (Electronic Control Unit) cukup mahal, sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati.
"Mobil masa kini biasanya kalau banjir kena ECU, itu juga mahal," kata dia.
"Yang penting kalau semuanya kena, jangan pernah nekat dihidupkan."
Ia menjelaskan jika pemilik gegabah untuk menghidupkan mobil, maka menyebabkan water hammer, atau air masuk ke ruang bakar dan merusak komponen utama.
3. Bawa mobil ke bengkel segera mungkin
Hal ketiga yang perlu dilakukan, kata dia, adalah membawa mobil ke bangkel tanpa dihidupkan mesin dan kontaknya.
"Meski Anda paham mesin, apakah Anda punya alat-alat perbaikan di rumah?
Maka dari itu, biar diperiksa oleh bengkel," katanya.
Menurutnya, lebih baik menyerahkan mobil yang rusak akibat kena banjir ke ahlinya untuk menghindari kerusakan yang leih parah.
"Kadang kesalahan sepele saat memperbaiki mobil sendiri bisa berakibat fatal, misalnya korsleting listrik," tutup dia.
• Buku Putri Marino Dibully di Medos, Warganet Ribut hingga Trending Topic di Twitter, Ini Penyebabnya