Banjir Jakarta
Kisah Kuda Mati dan Kusirnya Pingsan setelah Terobos Banjir, Terkadi Sekira Pukul 18.00 WIB
Seekor kuda mati tenggelam saat banjir melanda bilangan Jalan Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).
Sementara itu ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan, terrendam banjir hingga setinggi 4 meter pada Rabu (1/1/2020).
Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi, ditambah luapan Sungai Cisadane.
Samuel (29), warga Pesona Serpong, mengatakan saat pagi Ketua RW setempat sudah mengumumkan air Sungai Cisadane akan meluap.
"Sudah. Bu RW sudah ngasih tahu katanya dari Bogor nyampe jam 11.30 WIB. Bener nyampe jam segitu," ujar Samuel di lokasi.

Sampai pukul 14.00 WIB, air begitu cepat naik sampai ketinggian 4 meter.
"Puncaknya sampai 4 meter pas jam 14.00 WIB," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, air sampai ke langit-langit rumah.
Hanya terlihat bagian atap yang kebanyakan berbentuk segitiga.
Dari data yang TribunJakarta.com dapat, masih ada 24 orang yang enggan dievakuasi.
Total seluruh penghuni perumahan tersebut adalah 250 kepala keluarga, atau 600 jiwa.
Ratusan orang lain yang sudah meninggalkan rumahnya mengungsi di SDN Kademangan 2.
Tim penyelamat dari berbagai instansi sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi ataupun penyaluran bantuan kebutuhan dasar.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nekat Terobos Banjir, Seekor Kuda Mati Sang Kusir Pingsan di Kayu Gede Serpong Utara
• Seorang Jenderal Top Iran Tewas dalam Serangan AS ke Irak, Serangan Balasan
• Bila Wold War 3 Terjadi, Ini 10 Negara yang Diperkirakan Paling Aman untuk Berlindung