Janjikan Asuransi Petani Terdampak Banjir, Pemprov Jambi Keluarkan Serat Edaran Hadapi Banjir

Janjikan Asuransi Petani Terdampak Banjir, Pemprov Jambi Keluarkan Serat Edaran Hadapi Banjir

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Musim hujan diperediksi masih akan mengguyur beberapa wilayah di Provinsi Jambi, yang berpotensi meluapnya air di sungai Batanghari.

Dalam hal ini, Plh Sekda Provinsi Jambi, Sudirman akan memberikan asuransi pada petani yang terdampak bencana banjir.

Ansuransi terhadap para petani tersebut akan diberikan melalui pemerintah kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jambi setelah pihaknya melakukan pemanggilan pada beberapa Dinas Pertanian untuk memberikan langkah-langakah kongkrit terkait musibah banjir.

Biasanya, musibah banjir kerap kali melanda petani seperti tanaman padi mereka yang terendam dan lain sebagainya.

• Lupakan Rivalitas Dengan The Jakmania, Bobotoh Beri Bantuan Bagi Korban Banjir Jakarta

• Pernyataan Anies Baswedan yang Terang-terangan Bantah Jokowi Soal Penyebab Banjir Jakarta

• Silpa Terbanyak di PUPR Rp 113 Miliar, Realisasi Keuangan APBD Pemprov Jambi Tahun 2019 86 Persen

Dalam hal ini bisa menolong petani jika terjadinya musibah ketika datang bencana banjir.

“Kita upayakan ansuransi bagi petani saat mereka terkena musibah, sehingga mereka punya kenyamanan sebagai petani,” kata Sudirman, Jumat (3/1/2020).

Lanjutnya, pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran pemberitahuan agar selalu waspada dan dalam surat edaran tersebut juga untuk selalu mengutamakan penyelamatan saat terjadinya bencana alam berupa banjir dan lain sebagainya.

“Pada warga kita utamakan keselamatan dan bantuan yang kita berikan kepada korban,” tambahnya.

• Sampah Plastik di Kota Jambi Berkurang 20 Persen, Imbas Larangan Penggunaan Kantong Plastik

• Calon PPK dan PPS Harus Tandatangani Surat Pernyataan Tak Terlibat Timses

• BREAKING NEWS Pria Asal Jawa Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kontrakannya, Ditemukan Gunting Dilantai

Selain itu, Sudirman mengatakan bahwa saat ini harus menata aliran sungai yang perlu diperbaiki sehingga tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

“Aliaran sungai juga harus kita tata dan kita perbaiki agar aliran sungai tidak menimbulkan dampak di kemudian hari,” sebutnya.

Selain itu, saat ini di Provinsi Jambi masih status biasa yang merupakan banjir tahunan.

“Masih biasa, tidak seperti yang di Bogor sana tidak, karena memang di di Jambi masih banjir kiriman,” tandansya.

Selain itu, terkait banjir besar yang terjadi di wilayah Yogjakarta beberapa waktu lalu, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.

Saat ini, pihaknya telah koordinasi dengan kepala BPBD Provinsi Jambi untuk mempelajari debit air, agar nantinya Pemprov Jambi dapat mengirimkan bantuan kepada korban.

”Kita ingin memberikan bantuan dan telah berkordinasi dengan pihak terkait,” kata Johansyah..

Lanjutnya, meski demikian, saat ini pihaknya akan kembali melakukan pengkajian dan pengamatan terhadap besarnya debit air untuk memberikan bantuan tersebut kepada korban.

“Berharap agar kepala OPD lingkup Pemprov Jambi turut menghimpun bantuan. Sehingga jika memungkinkan, dalam waktu dekat dapat mengirimkan bantuan,” sebutnya.

Janjikan Asuransi Petani Terdampak Banjir, Pemprov Jambi Keluarkan Serat Edaran Hadapi Banjir (Zulkifli/Tribunjambi.com)