Anies Baswedan Dituntut Jelaskan Alasan Hentikan Normalisasi Sungai, Romanus: Jargon-jargon Basi

Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Publik (KIP), Romanus Ndau menuntut Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram Anies Baswedan dan Instagram@jktinfo
Anies Baswedan dan Banjir Jakarta 

Anies Baswedan Dituntut Jelaskan Alasan Hentikan Normalisasi Sungai, Romanus: Jargon-jargon Basi

TRIBUNJAMBI.COM - Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi Komisi Informasi Publik (KIP), Romanus Ndau menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjelaskan alasan pemberhentian program normalisasi sungai di era kepemimpinannya.

Pernyataan ini menyikapi banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta di hari pertama tahun 2020, yang mengakibatkan hampir seluruh aktivitas warga Ibu Kota terhenti.

"Apakah program itu dianggap tidak efektif atau apa tolong dijelaskan? Anies harus bisa membuka bahwa program yang digunakannya bisa lebih efektif dari pemerintah sebelumnya," katanya lagi.

Terkait dengan banjir di Jakarta sekarang ini, banjir merupakan sesuatu yang force major atau tidak terhindarkan.

Prakiraan Cuaca Hari Ini 2 Januari 2019 Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Hujan Petir Sampai Malam?

UPDATE Korban Meninggal Dunia karena Banjir Jabodetabek, Kamis (2/1) Sudah 12 Orang

Langkah Anies, menurut Romanus perlu dipertanyakan kalau kondisinya sudah seperti sekarang ini.

Dia mengingatkan, banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta di hari pertama tahun 2020 ini, sangat jelas dapat merusak pamor Ibu Kota sebagai simbol kebesaran sebuah bangsa.

"Karena banjir di Jakarta itu menenggelamkan kehidupan, menenggelamkan banyak orang, menelantarkan banyak orang dan merusak peradaban Jakarta dan merusak pamor Ibu Kota sebagai simbol kebesaran sebuah bangsa," ujarnya tegas.

Maka itu, Romanus meminta agar Anies Baswedan bisa membuka kepada publik terkait program menanggulangi banjir di Ibu Kota.

Pasalnya, warga berhak tahu mengenai program antisipasi banjir.

"DKI kemarin masuk dari sisi informasi dianggap informatif, kalau sudah begini keadaannya tentu kita harus pertanyakan," katanya.

"Warga wajib tahu apa saja program Pemprov DKI mengenai antisipasi banjir dan itu dengan menunjukkan rincian programnya bukan dengan mengumbar jargon-jargon basi yang membosankan," tambah Romanus.

Baru Sehari Bebas Ahmad Dhani Mendadak Berseteru dengan Pedangdut Ini, Kisah Lama Kembali Terkuak

Baru Bebas, Ahmad Dhani Sudah Sentil Anak Bungsunya dari Maia Estianty, Serius Gak

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved