Kisah Militer

Aksi 'Siluman' Seorang Kopaska Menyelinap, ABK Kapal Malaysia Dibentak hingga Ketakutan

Dua kapal terdeteksi buang jangkar di jarak sekira 500 yard dari Pontoon Lius Indah, lokasi di mana tim Kopaska ditempatkan.

Editor: Duanto AS
Tnial.mil.id
Pasukan Kopaska TNI AL 

Ketika diidentifikasikan, dua kapal itu adalah satu kapal milik Marine Police Malaysia, satu lagi kapal TLDM.

Satu jam kemudian, upaya pertama pengusiran dilakukan sebuah kapal patroli TNI AL, KRI Todong Naga (819).

Tapi, upaya ini tak membuahkan hasil. Kedua kapal Malaysia tetap berada di tempatnya.

Anggota TRC BPBD Batanghari di Tes Urinenya, Antisipasi Penggunaan Narkoba oleh BNNK

Kondisi itu telah diamati personel Kopaska yang berada di Pontoon Lius Indah dan Tug Boat DC-2.

Tak berapa lama kemudian, dari radio komunikasi DC-2 terdengar panggilan radio Komandan KRI Todung Naga. Intinya permintaan untuk membantu upaya pengusiran.

Permintaan itu langsung ditanggapi dengan tegas oleh Serka Ismail, anggota Kopaska yang saat itu berada di anjungan tug-boat.

Sebelum melaksanakan aksinya, Serka Ismail terlebih dahulu melaporkan dan meminta izin untuk meluncur ke posisi kedua kapal Malaysia kepada Komandan tim Kopaska, Lettu Laut (E) Berny.

Beraksi senyap

Permintaan Ismail dituruti. Lettu Berny membekali Ismail dengan satu perahu karet bermesin, ditemani dua personel Kopaska tapi dilarang membawa senjata apa pun agar tidak memicu reaksi kekerasan

Tanpa banyak membuang waktu, Ismail langsung meluncur dengan perahu karet bermotor menuju kapal Malaysia pertama.

Dia ditemani personel Kopaska bernama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono.

Begitu mulai mendekati sasaran, Ismail mengambil alih kemudi perahu karet untuk melakukan manuver zig-zag sebagai upaya pengelabuan.

Gerakan itu dilakukan dengan kecepatan tinggi sehingga menarik perhatian seluruh awak kapal Malaysia yang sudah tampak siaga.

Yakin bahwa konsentrasi seluruh ABK (Anak Buah Kapal) Malaysia tertuju pada gerakan perahu karet, berikutnya giliran rencana Ismail yang berinisiatif naik ke atas geladak kapal Malaysia.

Caranya dengan terjun menjatuhkan diri (cast) dari sisi yang tidak terlihat oleh pihak Malaysia. Lalu berenang senyap menuju kapal Malaysia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved