Berita Viral
Nasib Ibu yang Tampar Anak SD Saat Pembagian Rapor di Makassar, Ending Cerita Ditangkap Oleh Polisi
Nasib Ibu yang Tampar Anak SD Saat Pembagian Rapor di Makassar, Ending Cerita Ditangkap Oleh Polisi
Video penamparan yang dilakukan oleh seorang ibu kepada murid SD itu terjadi di salah satu sekolah di Makassar.
Setelah beredar luas dan video penamparan tersebut menjadi viral, kini sang ibu harus terima saat diamankan oleh polisi.
• Kisah Asmara Guru Honorer dan Siswi SMP, Berakhir Dengan Hubungan Badan di Perpustakaan
• Pemkab Muarojambi Rekrut Dai Kontrak dan Guru Tahfiz, Hasil Seleksi Diumumkan Besok
• Kepergok Berhubungan Intim Dengan Siswi SMP di Perpustakaan, Guru SD Hampir Dihajar Massa
• Mau Masak Enak Tanpa Repot? Tiaraport dari Polytron Kuncinya!
Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang ibu-ibu menampak murid Sd saat pembagian rapor di Makassar beredar di media sosial dan mencuri perhatian.
Usut punya usut, sosok murid SD yang ditampar oleh ibu-Ibu ini merupakan teman dari sang anak.
Diketahui juga sosok ibu-ibu itu berinisial M terlihat emosi dan menampar seorang murid perempuan yang ternyata teman anaknya akhirnya diamankan pihak kepolisian.
M dianggap telah melakukan tindak kekerasan pada anak kecil yang secara tidak sengaja melukai kepala anaknya hingga benjol.

Polisi menangkap M, wanita yang viral karena menampar siswa SD Sipala, Makassar, saat pembagian rapor, Sabtu (28/12/2019).
Siswi yang ditampar berinisial DA (8), duduk di kelas 2 SD.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Ashari mengatakan M diamankan di kediamannya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
"Sudah kami amankan. Sekarang sudah ada di Polsek Biringkanaya," kata Ashari kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/12/2019) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul "Polisi Tangkap Ibu Penampar Siswa SD di Makassar Saat Pembagian Rapor".
Ashari mengungkapkan, M belum ditetapkan sebagai tersangka. Unit reskrim Polsek Biringkanaya masih melakukan pemeriksaan intens atas insiden penamparan tersebut.
• Ada 331 Kasus, Polres Sarolangun Klaim Tindak Pidana di 2019 Menurun
• Foto-foto Lamaran Isyana Sarasvati dan Rayhan Maditra, Trending, dan Hari Patah Hati Nasional
• Promo Akhir Tahun Cinema XXI 20 Sampai 31 Desember 2019, Diskon Nonton 50 Persen, Begini Caranya
• Haris Azhar Ungkap Kesamaan Kasus Novel Baswedan dengan Munir, Sampai Debat dengan Hermawan Sulistyo
"Akan digelarkan (perkara) dulu oleh unit reskrim," ucap Ashari.
Menurut Ashari, M diduga nekat menampar wajah DA lantaran emosi dengan kejadian yang menimpa anaknya sebelum hari Natal.
Saat itu, sapu yang dipegang DA tidak sengaja melukai kepala anak M yang menurut M mengalami luka.
"Beberapa orangtua murid menegur pelaku kemudian pelaku meninggalkan korban dalam keadaan menangis," lanjut Ashari.
Sebelumnya diberitakan, video seorang ibu-ibu memukul dan menampar seorang siswa SD perempuan di dalam kelas beredar dan viral di media sosial.
Video berdurasi 30 detik ini memperlihatkan seorang ibu menampar seorang murid SD perempuan yang telah terduduk di kursi sambil menangis.
Tampak pula seorang wanita lain yang menegur ibu tersebut yang juga berada di dalam kelas.
Selain menampar, di dalam video yang beredar di media sosial, ibu itu juga memarahi anak tersebut.
Padahal sang anak sudah menerangkan perihal kejadian yang menimpa anak M sambil menangis.
Viral Video Kekerasan Pada Adik Kelas, Perekam Tertawa, Junior Usap Air Mata Kesakitan
iral video kekerasan dilakukan oleh senior di sekolah pelayaran di Jakarta, perekam cengengesan, junior usap air mata kesakitan.
Sebuah video yang menunjukkan aksi penamparan oleh senior pada juniornya kembali viral di media sosial.
Video viral tersebut diduga kuat terjadi di sekolah pelayaran Jakarta yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baru-baru ini sebuah video perploncoan kembali ramai diperbincangkan di media sosial.
Video tersebut menampilkan adegan kekerasan dari sejumlah senior di sekolah pelayaran pada junior mereka.
Unggahan video tersebut mulai beredar di media sosial Facebook setelah pertama kali akun bernama Erna Guchi pada Minggu (22/12/19).
Hingga hari Jumat (27/12/19) pada pukul 18.00 WIB, video tersebut telah disukai sebanyak 21.000 dan dikomentari 38.000 kali, serta dibagi sebanyak 105.000 kali.
Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah beberapa oknum siswa sekolah yang masih menggunakan kekerasan.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah menuliskan lokasi tempat sekolah pelayaran itu.
• MANTERA Katemin Bisa Lolos Dari Serangan Harimau Berjarak Semeter, Mata Melotot dan Kumis Berdiri
• Viral, Ibu-ibu Maki Anak SD di Depan Kelas, Sampai Menampar, Terungkap Penyebabnya Sepele
• VIDEO : Isyana Sarasvati Lamaran, Fiersa Besari: Hari Patah Hati Nasional Kedua Setelah Raisa
• LINK Live Streaming Nonton TV Online Liverpool vs Wolverhampton Malam Ini, Pekan ke 20 Liga Inggris
Erna Guchi menuliskan "Ini kejadian di sekolah Pelayaran di Jakarta. Astaghfirullah".
Video tersebut menggambarkan dua orang senior yang memakai seragam berwarna biru menampar sejumlah juniornya.
Bahkan ada salah satu junior sampai meneteskan air mata akibat kerasnya tamparan di pipi yang ia terima.
Beberapa kali, siswa sekolah kejuruan tersebut mengusap matanya yang sembab lantaran tamparan yang ia terima.

Salah satu dari senior bahkan mendarat lebih dari satu kali tamparan menggunakan dua tangannya bak sedang latihan tinju.
Melansir dari Kompas.com yang mencoba menelusuri video viral tersebut, dan ternyata benar adanya bahwa video tersebut terjadi di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran di Jakarta Utara.
Hal tersebut didapati setelah menghubungi pihak Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta, Diding Wahyudin.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya pemukulan terhadap sejumlah siswa baru di SMK tersebut pada 24 Desember 2019.
"Lalu esoknya, 25 Desember 2019, saya langsung menindak lanjuti dan langsung datang ke SMK Malahayati," kata Diding saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/12/2019).
Pada saat itu, ia langsung mengumpulkan orangtua, siswa, serta Kepala Sekolah SMK Malahayati.
Namun, saat itu terdapat beberapa siswa yang masih berlayar dan belum pulang ke Tanah Air.
Pada pertemuan tersebut, dilakukan mediasi dan klarifikasi dari masing-masing pihak dan akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Itu kejadiannya sebenarnya sudah lama, tapi saya baru mendapat kabar pada 24 Desember 2019 kemarin," ujar dia, dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan surat klarifikasi yang dikirimkan Diding kepada Kompas.com, pemukulan itu dilakukan oleh taruna tingkat XI dan XII kepada taruna tingkat X.
Dalam surat yang dikeluarkan oleh SMK Malahayati bernomor 200/SMK.PM/XII/2019 itu, pihak sekolah akhirnya memberikan sanksi mengacu Pergub DKI Jakarta No 86 Tahun 2019.
Pergub tersebut berisi tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan bagi peserta didik di satuan pendidikan dan lingkungan satuan pendidikan.
Setelah terjadinya kasus tersebut, SMK Malahayati akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka pelatihan, pengawasan dan pembinaan.
Selain itu, pihak SMK Malahayati juga memberikan sanksi terhadap pelaku tindak kekerasan, sehingga ke depannya tidak terulang kembali di lingkungan sekolah.
• Bawa Tim Basket Putri Raih Medali, Dora Pulang Kampung ke Kerinci, Ini yang Dilakukannya
• Mengenal Penyebab dan Cara Menghilangkan Luka Bekas Jerawat, Ada yang Bisa Memudar Secara Perlahan
• Tes Kepribadian dengan Pena, Minta Si Dia Pegang Pena, Lalu Lihat Karakternya di Sini
• Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Via Vallen dan Nella Kharisma, Ada Videonya Full Album Nonstop!
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Nasib Ibu Viral yang Tampar Murid SD Saat Pembagian Rapor di Makassar, Endingnya Diamankan Polisi
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: