Haris Azhar Ungkap Kesamaan Kasus Novel Baswedan dengan Munir, Sampai Debat dengan Hermawan Sulistyo

Haris Azhar menilai ada banyak hal yang seharusnya dilakukan oleh polisi termasuk mengambil CCTV yang menjadi bukti penyerangan

Editor: Nani Rachmaini
YOUTUBE
Debat Panas Haris Azhar dengan Hermawan Sulistyo soal Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan 

Hermawan Sulistyo menyebut Haris Azhar tidak membaca laporannya.

Begitu juga dengan Haris Azhar yang menuding Hermawan Sulistyo tidak membaca laporannya.

Menurut Hermawan, Haris Azhar hanya berasumsi hingga meragukan tim kepolisian yang menangkap dua tersangka penyerangan Novel Baswedan.

"Bukan, Anda berangkat dengan asumsi-asumsi," ucap Hermawan.

Sekarang asumsi-asumsi itu dipatahkan dengan orangnya ketangkap dan Anda bingung membela asumsi-asumsi itu."

Bawa Tim Basket Putri Raih Medali, Dora Pulang Kampung ke Kerinci, Ini yang Dilakukannya

Terkait hal itu, Haris Azhar langsung menyampaikan bantahannya.

Ia bahkan menyebut pihak kepolisian tak merujuk ke lapangan dalam mengungkap kasus Novel Baswedan.

"Yang mematahkan itu hanya polisi yang punya otoritas, tapi faktanya tidak merujuk ke lapang, saya justru merujuk ke lapangan," ujar Haris Azhar.

Namun, ucapan Haris Azhar itu kembali dibantah oleh Hermawan.

Ia mengklaim tim GNPF bahkan sudah menelusuri ke berbagai daerah untuk mengungkap kasus penyiraman Novel Baswedan.

"Dari mana kita enggak di lapangan, kita sampai ke Malang, kita sampai ke Kalimantan Tengah, kita telusuri semua," ucap Hermawan.

"Kita sampai ke Kebumen, Anda pasti enggak tahu Kebumen apa hubungannya."

Anda enggak tahu apa hubungannya wakil bupati Kebumen dengan kasus ini."

Meski demikian, Hermawan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait hubungan kasus Novel Baswedan dengan wakil bupati Kebumen

Sebelumnya, Pelaku penyerang Novel Baswedan di tangkap.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved