Berita Tanjab Barat

Diduga Gelombang Tinggi, Pompong Pengakut Daun Nipah, Karam di Sungai Pangabuan Kuala Tungkal

Diduga Gelombang Tinggi, Pompong Pengakut Daun Nipah, Karam di Sungai Pangabuan Kuala Tungkal

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Darwin Sijabat
Diduga Gelombang Tinggi, Pompong Pengakut Daun Nipah, Karam di Sungai Pangabuan Kuala Tungkal 

Diduga Gelombang Kuat, Pompong Pengakut Daun Nipah, Karam di Sungai Pangabuan Kuala Tungkal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Diduga akibat gelombang kuat, seorang nelayan yang mengangkut daun nipah (bahan membuat atap) dengan pompong, tengelam di Sungai Pengabuan, Kuala Tungkal, Sabtu (28/12/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, seorang nelayan Tanjab Barat, Kuala Tungkal, tenggelam sesaat akan kembali selepas mengambil daun nipah.

Korban masih dapat diselamatkan berkat beberapa nelayan dan speed boad yang melintas di tempat kejadian.

Peristiwa ini diiyakan Kepala KSOP Kualatungkal, Prayitno melalui Kasat KPLP KSOP Kuala Tungkal, Junaidi. Ia mengakui adanya informasi tenggelamnya pompong pengangkut daun nipah tersebut.

Pompong nelayan yang membawa daun nipah di Sungai Pangabuan tenggelam
Pompong nelayan yang membawa daun nipah di Sungai Pangabuan tenggelam (Tribunjambi/Darwin Sijabat)

"Memang ada laporan lisan dari angota kita di lapangan, untuk laporan resmi belum ada," ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (29/12/2019).

Junaidi menjelaskan, meski sempat tenggelam namun korban dapat diselamatkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Korban diselamatkan rekannya dan speed boad yang sedang melintas," ujarnya.

Namun atas kejadian itu, pihak KSOP Kuala Tungkal mengimbau masyarakat khususnya nelayan tradisional dan nahkoda speed boad untuk waspada dalam berlayar.

VIDEO : Tembak Pengusaha, Anak Bupati Majalengka Hanya Dituntut 2 Bulan Penjara, Ini Alasan Jaksa

Nasib Ibu yang Tampar Anak SD Saat Pembagian Rapor di Makassar, Ending Cerita Ditangkap Oleh Polisi

Memori 1 Tahun Lalu, Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen Hilang Disapu Gelombang Tsunami Selat Sunda

Info Gempa BMKG: Magnitudo 5.2 di Barat Laut Tahuna Kepulauan Sangihe, Tidak Berpotensi Tsunami

Selain itu juga Junaidi menegaskan untuk melengkapi perlengkapan safety seperti pelampung dan senter.

Terlebih, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika Jambi mengeluarkan himbauan warning terhadap peningkatan gelombang laut yang sangat signifikan diperairan timur jambi dan sekitarnya (29/12/2019).

Update perkiraan cuaca dan gelombang tinggi di perairan timur Jambi dan sekitarnya pada 29-12-2019 mencatat, intensitas gelombang mengalami peningkatan dari 0,5 sampai 1,2 meter bahkan lebih.

Diduga Gelombang Tinggi, Pompong Pengakut Daun Nipah, Karam di Sungai Pangabuan Kuala Tungkal (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved