Selamat Natal, Inilah Penampakan Palungan Bayi Yesus setelah 1.000 Tahun Disimpan di Eropa

Potongan kayu yang diyakini berasal dari palungan Yesus dilaporkan dikembalikan ke Betlehem, lebih dari 1.000 setelah disimpan di Eropa.

Editor: Duanto AS
(NBC NEWS)
Serpihan kayu palungan bayi Yesus dikembalikan Paus Fransiskus ke tempat asalnya di Betlehem bertepatan dengan dimulainya masa penantian Natal, Sabtu ( 30/11/2019). 

Kepada WAFA, Wali Kota Betlehem Anton Salman berkata, relik itu dikembalikan atas permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berkunjung ke Vatikan.

Penganut Kristen hanyalah satu persen dari keseluruhan populasi orang Palestina di Tepi Barat, Gaza, maupun Yerusalem Timur.

Tetapi, Betlehem merupakan destinasi favorit bagi penganut Kristiani untuk berziarah, terutama saat Natal.

"Merayakan Natal dengan kedatangan bagian Palungan Yesus adalah momen luar biasa," jelas Amira Hanania, anggota Komite Tinggi Urusan Gereja Palestina.
Dr Yisca Harani, pakar Kristen dari Israel menyebut, pengembalian potongan relik itu adalah bentuk "pembalikan sejarah".

Selama ribuan tahun, Harani menuturkan Roma begitu sibuk untuk mengumpulkan relik dari Timur untuk memperkuat status sebagai alternatif Yerusalem.

"Kini, Roma sudah cukup kuat sehingga mereka bisa mengembalikan relik-relik itu kepada Yerusalem dan Betlehem," jelas Hanania kepada Haaretz.

Ini bukan kali pertama Paus Fransiskus mengembalkan benda bersejarah lain.
Awal 2019 ini, dia mengembalikan potongan tulang Santo Petrus kepada Gereja Ortodox Timur.

Paus asal Argentina itu kemudian mengungkapkan kebijakan itu dia lakukan demi mempererat hubungan Gereja Ortodox dan Katolik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.000 Tahun di Eropa, Potongan Kayu Palungan Yesus Dikembalikan ke Betlehem"

Hasil Drawing Indonesia Masters 2020, Lawan Berat Jonatan Christie, Minions s/d Praveen/Jordan

Jadwal Siaran Langsung Indosiar Misa Natal di Vatikan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved