Apakah Boleh Mengucapkan Selamat Natal atau Merry Christmas? Penjelasan Quraish Shihab s/d UAS

Apakah boleh mengucapkan selamat Natal atau Merry Christmas ke umat Kristen dan Katolik? Berikut ini jawaban dari ....

Editor: Duanto AS
Instagram
Quraish Shihab dan Najwa Shihab 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika seseorang punya pandangan tidak ingin mengucapkan selamat Natal, maka sah-sah saja.

Kemudian Fachrul Razi juga menyampaikan, jika ada yang mengucapkan selamat Hari Natal pun, hal tersebut sama sekali tidak mengganggu akidah.

Orang yang punya sikap boleh, tidak boleh memaksakan sikapnya.

Misalnya orang punya sikap tidak boleh ucapkan selamat Hari Natal, ya silakan saja dia punya sikap itu.

"Kalau ada orang lain yang ucapkan selamat Hari Natal, kepada temannya itu sikap orang itu, dan pasti jelas sama sekali akan mengganggu akidah orang masing-masing," ujarnya usai meresmikan Rumah Moderasi Beragama di kampus UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

Menag Fachrul Razi yakin bahwa bangsa indonesia sangat mengenal dan memegang kuat semangat toleransi.

Dia pun berharap perayaan Natal tahun ini tidak mengalami kendala apa pun.

Sesuai dengan UU 1945 bahwa seluruh rakyat Indonesia punya hak yang sama untuk menjalankan agamanya.

4. Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad

Kata Ustadz Abdul Somad, mengucapkan selamat Natal berarti mengakui Isa adalah anak Tuhan.

Kedua, mengakui Isa lahir pada tanggal 25 Desember.

Terakhir, mengakui Isa mati disalib.

"Ketiga-tiganya ini dibantah oleh Alquran," kata Ustaz Abdul Somad.

Pada saat Isa kekurangan makanan, kata Ustaz Abdul Somad, Allah memerintahkan untuk mengguncang pohon kurma.

Kurma-kurma mengkal pun berjatuhan.

"Kurma mengkal ada di musim panas bulan Juli hingga Agustus," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, Isa lahir saat kambing-kambing sedang digembalakan di padang rumput.

"Sedangkan di bulan 12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju," ujarnya.

 Ustadz kondang ini menambahkan, meski mengucapkan selamat hari Natal tidak diperbolehkan, namun bukan berarti membatasi hubungan dengan umat Kristiani.

"Saya punya kawan Kristen, dalam hubungan baik, dalam masalah ngasih makanan, masalah beri pakaian, oke," katanya menerangkan.

"Tapi kalau sudah terkait dengan akidah, 'wa lā ana 'ābidum mā 'abattum wa lā antum 'ābidụna mā a'bud lakum dīnukum wa liya dīn' (dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku)," kata Ustaz Abdul Somad.

5. Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat

"Hukum mengucapkan ucapan selamat, ingat baik-baik, hukum mengucapkan selamat pada agama lain di luar agama kita di luar keimanan kita sebagai Muslim, itu tidak diperkenankan," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Haram hukumnya mengucapkan selamat, misalnya A selamat B yang dalam selamat itu ada unsur pengakuan. Awas, ada unsur pengakuan, ada 'din' selain Islam atau agama yang dibenarkan selain Islam. Itu adalah wilayah keimanan kita," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hukum Selamat Natal atau Merry Christmas Kata Quraish Shihab, Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Abdul

Apakah Boleh Mengucapkan Selamat Natal atau Merry Christmas? Penjelasan Quraish Shihab s/d UAS

Quraish Shihab Bisikkan Ini ke Telinga BJ Habibie Sehari Sebelum Meninggal, Air Mata Menetes

Begini Jawaban Singkat Najwa Shihab Bila Ditanya Tak Gunakan Jilbab, Padahal Anak Quraish Shihab

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved