Jelang Natal & Tahun Baru, Telor dan Cabai Naik Rp 6.000, Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Sarolangun
Menjelang hari raya Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020, sebagian dari sembilan bahan pokok di Kabupaten Sarolangun merangkak naik
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Jelang Natal & Tahun Baru, Telor dan Cabai Naik Rp 6.000, Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Sarolangun
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Menjelang hari raya Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020, sebagian dari sembilan bahan pokok di Kabupaten Sarolangun merangkak naik.
Terpantau dari Pasar Atas Sarolangun saat tim dari pemda lakukan inspeksi mendadak (Sidak), Senin (23/12).
Dipimpin langsung Wakil Bupati Sarolangun, Hilalatil Badri mulai dari toko toserba, kemudian mengarah ke pasar mengunjungi los pedagang makanan pokok.
Dalam momen itu, hilal berdiskusi bersama para pedagang, menanyakan sejumlah harga Sembako apakah mengalami kenaikan atau tidak.
• Pekan Ketiga Januari 2020, Erick Thohir Bakal Umumkan Dirut Garuda Indonesia yang Baru: Ada Kejutan
Walhasil, beberapa bahan dari sembilan bahan pokok mulai merangkak naik seperti cabe merah kini dihargai Rp 36 ribu yang sebelumnya Rp 30 ribu.
Bawang merah dari Rp 24 ribu menjadi Rp 32 ribu

Telor naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 46 ribu per karpet.
Kata Wabup, dari sembilan bahan pokok sejumlah bahan mengalami kenaikan seperti minyak, gula, daging, namun kenaikan masih kategori normal.
• Wajah Momo Geisha Berubah Drastis 180 Derajat Saat Foto Bareng Mayangsari, Bikin Netizen Gagal Fokus
Untuk kenaikan yang siginifikan seperti telur, cabe dan bawang.
"Memang sepeti telur di Sarolangun gak ada peternak, karena didatangkan dari daerah lain. Ke depan bagaiamana membina petani peternak telur," katanya.
Ia meminta pihak terkait seperti Disperindagkop dan peternakan untuk kroscek petani-petani yang ada di Sarolangun, terlebih petani yang kerjasama dengan Pemkab. (Cwa)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.