BREAKING NEWS: Heboh Buaya Tiga Meter di Sabak Timur, Tangkapan Hasil Mengintai Semalaman

Heboh Buaya Tiga Meter di Sabak Timur, Tangkapan Hasil Warga Mengintai Semalaman

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kerap memangsa ternak warga Desa Lambur II, Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjabtim, buaya berukuran tiga meter ditangkap warga, Sabtu (21/12).

Warga lambur Dua RT 10 Dusun Purwodadi Desa Lambur Kecamatan Muara Sabak Timur, pada Sabtu malam bahu membahu memancing dan menangkap seekor buaya nyasar yang telah memakan ternak warga.

Dikatakan Tria Febriyanto, salah seorang warga Desa Lambur II yang ikut dalam langsung penangkapan buaya tersebut mengatakan, awal mula proses penangkapan buaya itu pada Sabtu (21/12) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Namun baru sekitar pukul 02.30 WIB buaya dapat ditangkap di tengah sungai oleh warga sekitar dengan cara ditembak. Setelah itu dibawa ke tepi sungai," katanya.

• ARTIDJO Mengaku Mau Dibunuh Seorang Berpakaian Ninja: Penembak Misterius Segera Menjemputmu

Diceritakan Tria Febrianto, sebelumnya masyarakat memancing buaya dengan menggunakan umpan Entok, namun gagal. Sehingga masyarakat dan tim berinisiatif langsung ke tengah anak sungai menggunakan pompong dan membawa tombak.

"Setelah beberapa jam pengintaian, buaya tersebut ketemu, dan warga dan tim dinas langsung menangkapnya," ujarnya.

Febri menyebutkan, melihat dari besarnya buaya lebih kurang sekitar 3 meter. Walaupun meresahkan, sampai saat ini tidak ada yang menjadi korban.

• VIDEO: Habib Husein Alatas, Tersangka Pencabulan Miliki Tato Perempuan Bug1l di Lengan

"Kalau ternak kami sudah sering dimakannya, jadi kami takut mau ke sungai. Sampai saat ini pun juga tidak korban jiwa. Selain buaya yang ditangkap kemungkinan juga ada buaya lainnya yang masih berkeliaran," sebutnya.

Sementara itu Kades Lambur II Andi, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com menuturkan, sejak lebih kurang sepekan terakhir warga Lambur II ini diresahkan dengan kemunculan seekor buaya dewasa.

"Tidak hanya muncul buaya tersebut juga memangsa ternak (unggas) warga sekitar, terutama yang berada di pinggiran sungai," ujar kades

"Kalo ukurannya dibilang besar emang besar, hampir sama dengan ukuran pangkal batang kelapa dewasa," tambahnya.

• Kisah Petugas Satgas Karhutla Pingsan Dihantam Kabut Asap, Ada yang Ketemu Buaya dan Ular

Lanjutnya, kemunculan buaya tersebut semakin sering terlihat terlebih saat musim penghujan, ditambah kondisi air sungai meluap dan banjir. Sehingga buaya-buaya tersebut mendekati kawasan pemukiman untuk mencari mangsa.

Namun dirinya tidak dapat memastikan, apakah buaya tersebut, hanya satu ( buaya nyasar) atau memiliki koloni. Pasalnya pada tahun sebelumnya di lokasi yang sama juga pernah terjadi buaya memangsa unggas saat musim banjir juga.

"Kalo dikatakan habitat bisa jadi, mengingat semenjak aliran Sungai Lambur yang jarang dilewati pompong lagi sungai tersebut jadi suram diduga jadi sarang hewan berahang kuat tersebut," jelasnya.

• Daftar Harga HP Bulan Desember 2019, Budget Rp 1 Jutaan, Oppo Samsung Nokia Asus Redmi Realme Vivo

Untuk saat ini buaya tersebut sudah dibawa pihak terkait BKSDA, namun untuk selanjutnya dibawa ke mana buaya tersebut dirinya tidak mengetahui pasti.

"Dengan kejadian ini, kita mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menjauhi aktifitas di pinggiran sungai baik siang maupun malam hari. Terutama bagi anak-anak yang kerap mandi di sungai, dan juga kita minta kepada setiap ketua RT untuk memberikan imbauan," tambahnya.

Sementara itu, hingga saat ini Tribunjambi.com belum berhasil mengkonfirmasi pihak BKSDA nomor telepon yang dihubungi belum merespon dan whatsapp pribadi juga tidak direspon. (usn)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.